Mojokerto – 29 September 2025
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi terhadap kompetensi keahlian bidang kuliner siswa SMKN 1 Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan untuk terus mengembangkan potensi generasi muda dalam dunia kuliner agar mampu bersaing di era global.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, hadir langsung dalam agenda tersebut. Dalam kunjungannya, ia meninjau hasil karya siswa, salah satunya berupa seni ukir buah semangka (fruit carving) yang ditampilkan dengan detail dan kreativitas tinggi. Aries mengaku kagum melihat kemampuan siswa dalam mengolah bahan makanan menjadi karya bernilai seni.

 

“Anak-anak ini benar-benar menunjukkan bakatnya. Saya berharap mereka terus mengasah keterampilan sesuai bidang yang digemari, sehingga mampu bersaing di dunia kerja maupun berwirausaha di masa depan,” ungkap Aries Agung Paewai.

 

Dorongan untuk Dunia Kerja dan Wirausaha

Menurut Aries, kompetensi di bidang kuliner tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan industri, tetapi juga membuka peluang besar bagi siswa dalam merintis usaha mandiri. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terus mendorong lahirnya wirausaha muda kreatif dan berdaya saing tinggi.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai jembatan antara sekolah dengan dunia kerja. “SMK harus mampu melahirkan lulusan yang siap kerja, terampil, dan inovatif. Siswa kuliner memiliki peluang besar, baik di hotel, restoran, maupun usaha katering dan kuliner lokal yang saat ini semakin diminati masyarakat,” tambahnya.

 

SMK sebagai Pusat Keunggulan

SMKN 1 Dlanggu Mojokerto menjadi salah satu sekolah kejuruan yang fokus mengembangkan keahlian di bidang kuliner. Dengan fasilitas praktik serta dukungan guru berpengalaman, siswa dibekali keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Kegiatan apresiasi ini juga menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berinovasi. Beberapa karya yang ditampilkan tidak hanya menonjolkan aspek rasa, tetapi juga seni penyajian yang menarik. Hal ini membuktikan bahwa siswa SMK memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

 

Dinas Pendidikan Jawa Timur berkomitmen melanjutkan dukungan terhadap pengembangan bakat kuliner di sekolah-sekolah kejuruan. Program pelatihan, lomba kompetensi siswa, hingga kerja sama dengan dunia industri akan terus diperkuat.

“Anak-anak kita adalah aset bangsa. Jika diberi ruang untuk berkarya, mereka pasti bisa menunjukkan prestasi terbaik. Kami optimistis, lulusan SMK akan menjadi generasi yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru,” tutup Aries.

Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan siswa SMKN 1 Dlanggu Mojokerto semakin termotivasi untuk mengembangkan keahlian kuliner, sekaligus menyiapkan diri menghadapi persaingan global.