JAKARTA, Lenzanasional – Banjir besar kembali melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, Selasa (4/5/2025). Salah satu wilayah yang terdampak paling parah adalah Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ketinggian air yang mencapai 3,5 meter membuat warga terjebak di lantai dua rumah mereka, memaksa tim gabungan untuk melakukan evakuasi darurat.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, bahkan turun langsung ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga di Kompleks IKPN Bintaro, RT 04 RW 12. Dalam sebuah rekaman video yang beredar, lulusan Akpol 2012 itu terlihat berenang menggunakan pelampung bersama tim SAR untuk mengevakuasi warga yang terjebak.

“Ketinggian banjir mencapai 2 hingga 3,5 meter di Kompleks IKPN Bintaro RW 04 dan RW 12,” ujar AKP Seala Syah Alam, Rabu (5/3/2025).
Banjir yang merendam lantai satu rumah warga memaksa tim penyelamat mengevakuasi mereka melalui jendela lantai dua. Kapolsek bersama anggota kepolisian dan tim SAR mengevakuasi satu keluarga dengan menurunkan mereka dari atap lantai satu menuju perahu karet.
Total sekitar 400 warga telah dievakuasi ke tempat pengungsian di Masjid Al-Humairah. Hingga saat ini, ratusan warga masih membutuhkan bantuan, terutama bagi mereka yang memilih bertahan di lantai atas rumah masing-masing.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI-Polri, dan unsur pemerintahan setempat untuk memastikan evakuasi berjalan lancar,” tambah Kapolsek.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak dini hari memperparah kondisi banjir di kawasan permukiman. Sekitar pukul 06.00 WIB, Ketua RW bersama warga telah memulai evakuasi sambil menunggu bantuan dari pihak berwenang.
“Jam 7 pagi perahu karet dari BPBD dan SAR Brimob Polda Metro Jaya tiba di lokasi, kemudian evakuasi dilakukan secara intensif bersama tim gabungan,” jelas Kapolsek.
Berdasarkan data sementara, sekitar 300 kepala keluarga (KK) dan 700 jiwa di RW 04 serta 200 jiwa di RW 12 terdampak langsung oleh banjir. Sementara itu, pasokan listrik PLN masih padam dan pompa air belum dapat beroperasi maksimal karena tingginya debit air sungai.
Untuk membantu warga terdampak, kepolisian bersama relawan telah mendirikan dapur umum di rumah Ketua RT 004/12, Jalan Madrasah, Kelurahan Bintaro. Dapur umum ini diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan makanan bagi para korban banjir.
Pihak berwenang terus mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan meningkatnya ketinggian air, mengingat curah hujan yang masih tinggi.(**)