Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia II Terancam Tidak Diperkuat Para Legenda

0 229

 

SURABAYA, Lenzanasional — Ajang Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia II yang dijadwalkan digelar di Stadion Gajayana Malang pada tanggal 18–19 Mei 2024 terancam tidak berjalan sesuai rencana yang telah dirancang sejak awal.

Pasalnya, agenda yang mendapat support penuh dari Pemprov Jawa Timur itu belakangan terjadi mis komunikasi. Akibatnya, banyak Legenda Sepak Bola dari Surabaya (dan sekitarnya) dan Malang yang dikabarkan batal merumput.

Padahal, awalnya ajang ini dirancang mempertemukan Legenda-legenda Sepak Bola dari Surabaya (dan sekitarnya) melawan Malang. Salah satu tujuannya adalah untuk makin mengharmoniskan hubungan antar insan Sepak Bola di Jatim, khususnya Surabaya dengan Malang, seperti harapan Pj. Gubernur Adhy Karyono.

Beberapa Legenda Sepak Bola yang pernah memperkuat Timnas Indonesia dan para pemain yang punya nama besar masa lalu dijadwalkan bakal tampil. Di antaranya Ferril Raymond Hattu (kapten Timnas peraih Medali Emas SEA Games 1991), Freddy Muli, Muharom Rusdiana, Yongki Kastanya, Widodo C. Putro, Mustaqim, Fakhri Husaini, Mursyid Effendi, Riono Asnan, Maura Hally, dan Rudy William Keltjes.

Namun, perkembangan terakhir, nama-nama di atas dan banyak lagi Legenda lainnya memutuskan tidak ambil bagian. “Karena kami melihat ada komunikasi yang tidak jalan. Terutama antara panitia dengan kami. Ada hal -hal yang ternyata tidak sesuai kesepakatan di awal,” ujar Ferril Raymond Hattu, yang sejak awal ditunjuk sebagai Koordinator Tim Legenda Surabaya dan sekitarnya.

Ferril mengungkapkan ,beberapa hari kemarin dirinya dihubungi oleh panitia yang mengatakan bahwa sudah ada Tim lain yang akan mewakili Tim Legenda Surabaya. “Ini ada apa. Padahal Pak Pj. Gubernur Jawa Timur (Adhy Karyono) tahunya ya kami – kami ini yang akan bermain di Gajayana pada 19 Mei nanti. Kok sekarang tiba-tiba panitia mengatakan ada tim lain yang akan mewakili Tim Legenda Surabaya,” ungkapnya.

“Kami tentu merasa tidak enak sama Pak Pj. Gubernur dengan perkembangan terbaru itu. Apalagi beliau sudah All Out mendukung agenda ini,” lanjutnya.

Menurut Ferril, Legenda-legenda di Malang juga satu kata dan sepakat dengan keputusan yang dibuat oleh para Legenda di Surabaya.

Sementara itu, Pembina Tim Legenda Sepak Bola Indonesia Ronny Tanuwijaya berharap semua Legenda tetap kompak dan solid. “Untuk agenda di Stadion Gajayana tanggal 19 Mei itu, harusnya Koordinator Tim Legenda Surabaya yang ditunjuk panitia melakukan koordinasi dengan Ferril Raymond Hattu supaya tidak menyisakan masalah ke depannya,” ucap Ronny.

“Karena dari awal Ferril sudah disepakati bersama menjadi “Pintu Utama” untuk berkomunikasi terkait Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia II,” sambung pengusaha yang juga pengamat Sepak Bola Nasional itu. (Gus)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com