Dua Pelaku Curanmor Rusak Gembok Pagar, Berhasil Diringkus Polsek Asemrowo

Unit Reskrim Polsek Asemrowo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi pada Jumat, 25 Oktober 2024.

0 151

SURABAYA , Lenzanasional – Unit Reskrim Polsek Asemrowo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Dua tersangka Bernama Inisial M (28) dan MK (23), keduanya warga Tambak Mayor, Surabaya, ditangkap dengan barang bukti yang digunakan dalam aksi pencurian motor tersebut.

Kompol Rahardian Bayu Tresna, Kapolsek Asemrowo Surabaya, melalui Kasi Humas Iptu Suroto mengungkapkan bahwa penangkapan ini berhasil dilakukan berkat rekaman CCTV. Aksi pencurian terjadi di halaman rumah milik MA di Jalan Tambak Pring Timur, Surabaya, sekitar pukul 03.30 WIB.

“Kedua pelaku masuk ke area rumah dengan merusak gembok pagar dan kunci kontak sepeda motor milik korban. Setelah itu, mereka membawa kabur motor tersebut,” ujar Iptu Suroto, pada Selasa, 29 Oktober.

Menurut Suroto, anggota kepolisian mendapat titik terang dari rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas kedua pelaku saat melakukan pencurian. Berdasarkan informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Asemrowo segera melakukan pengejaran di wilayah Tambak Mayor, Surabaya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, salah satu pelaku M, berhasil ditangkap di rumahnya di Jalan Tambak Mayor. Setelah dilakukan pengembangan, polisi juga menangkap rekannya pelaku MK yang seorang residivis kasus curanmor. Kedua pelaku mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor milik MA.

Barang bukti yang disita dari kedua pelaku mencakup STNK motor korban, kunci T yang dimodifikasi, gembok rusak, serta ponsel dan uang tunai hasil penjualan motor curian.

“Kedua pelaku kini diamankan di Polsek Asemrowo untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ungkap Suroto kepada awak media.

Suroto menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen memberantas tindak pencurian yang meresahkan masyarakat. “Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Ini adalah upaya kami untuk memastikan keamanan di wilayah hukum kami,” tegasnya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi warga Surabaya untuk selalu waspada dan menjaga keamanan lingkungan guna menghindari menjadi korban kejahatan serupa.(R1F)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com