JAKARTA , Lenzanasional – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menunjukkan ketahanan luar biasa di tengah gejolak ekonomi global. Laporan keuangan tahun 2024 mencatatkan kinerja keuangan solid dengan laba signifikan yang diperoleh bank-bank BUMN.
Ketua Umum Himbara sekaligus Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan bahwa fundamental bisnis yang kuat serta tata kelola yang baik menjadi modal utama bagi bank-bank Himbara dalam menghadapi dinamika industri perbankan.

“Kinerja Himbara yang sangat solid ini membuktikan bahwa sinergi dan tata kelola yang baik telah menjadi fondasi kuat untuk menghadapi tantangan industri yang terus berkembang,” ujar Sunarso dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/2/25).
Himbara mencatatkan pencapaian laba yang impresif sepanjang 2024:
BRI: Rp60,64 triliun
Bank Mandiri: Rp55,78 triliun
BNI: Rp21,5 triliun
BTN: Rp3 triliun
Pencapaian ini menegaskan posisi kuat perbankan nasional dalam menopang perekonomian Indonesia.
Penyaluran kredit yang tumbuh positif di berbagai segmen turut menjadi indikator keberhasilan bank-bank Himbara. Berikut rincian pertumbuhan kredit:
BRI: Rp1.354,64 triliun (naik 6,97% YoY), dengan 81,97% disalurkan ke UMKM.
Bank Mandiri: Rp1.670,55 triliun (tumbuh 19,5% YoY), dengan segmen wholesale sebagai pendorong utama.
BNI: Rp775,87 triliun (meningkat 11,6% YoY), didorong pemulihan ekonomi nasional dan ekspansi kredit terukur.
BTN: Rp357,97 triliun (naik 7,3% YoY), mayoritas tersalurkan ke segmen KPR, baik subsidi maupun non-subsidi.
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank-bank Himbara tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK):
BRI: Rp1.365,45 triliun, dengan porsi CASA mencapai 67,30%.
Bank Mandiri: Rp1.699 triliun, tumbuh 7,73% YoY, dengan dominasi CASA sebesar 80,3%.
BNI: Rp258 triliun, meningkat 11% dari tahun sebelumnya.
BTN: Rp381,67 triliun, tumbuh 9,1% dengan rasio CASA sebesar 54,1%.
Himbara terus berkomitmen menjaga stabilitas operasional dan fundamental keuangan yang sehat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
“Himbara memastikan seluruh layanan operasional perbankan berjalan aman dan lancar, sehingga nasabah tetap mendapatkan akses optimal terhadap produk dan layanan keuangan,” tegas Sunarso.
Selain itu, bank-bank Himbara juga menjamin keamanan dana nasabah dengan turut serta dalam program penjaminan simpanan LPS serta diawasi oleh OJK dan Bank Indonesia.
“Partisipasi dalam program penjaminan simpanan dan pengawasan ketat dari regulator memberikan jaminan bagi nasabah bahwa dana mereka aman sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
Dengan pencapaian positif ini, Himbara membuktikan diri sebagai pilar utama industri perbankan nasional yang siap menghadapi tantangan ekonomi global serta terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.(**)
