Surabaya, 9 September 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Kadindik Jatim) bersama Kepala Pok Sahli Pangdam V/Brawijaya, Brigjen Inf. Singgih Pambudi Arinto, S.I.P., M.Han., menggelar pertemuan membahas penguatan pelajaran sejarah Indonesia dan Jawa Timur. Pertemuan ini digelar di Kantor Dinas Pendidikan Jatim, Surabaya, Selasa (9/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, fokus pembahasan diarahkan pada upaya memperkuat pemahaman sejarah melalui media visual, khususnya film sejarah anak bangsa. Visualisasi sejarah dianggap sebagai metode efektif agar generasi muda lebih mudah memahami dan menghayati nilai perjuangan bangsa.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyambut baik inisiatif kerja sama dengan jajaran TNI. Menurutnya, kedatangan Brigjen Singgih membawa semangat baru dalam membangun kolaborasi dunia pendidikan dengan militer.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami menerima kunjungan Bapak Brigjen Singgih. Kehadiran beliau memperkuat hubungan baik antara dunia pendidikan dengan jajaran TNI, dalam upaya bersama membangun generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan berintegritas,” ujarnya.

Sementara itu, Brigjen Singgih menegaskan bahwa sejarah tidak boleh hanya diajarkan lewat teks semata, melainkan juga melalui pendekatan yang menarik dan sesuai perkembangan zaman.

Dengan film sejarah, siswa tidak hanya belajar tentang peristiwa masa lalu, tetapi juga dapat meresapi nilai perjuangan, nasionalisme, serta cinta tanah air.

Langkah ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat pendidikan karakter melalui kurikulum yang relevan dengan tantangan zaman.

Kolaborasi Dinas Pendidikan Jatim dan Pangdam V/Brawijaya diharapkan mampu menjadi role model bagi daerah lain dalam mengembangkan inovasi pembelajaran sejarah yang inspiratif dan menyenangkan.