Madiun, 6 September 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, memimpin rapat koordinasi guna memastikan kesiapan akhir kegiatan Masa Basis Taruna Baru dan Pembaretan Taruna SMAN Taruna Jawa Timur. Rapat tersebut berlangsung di Madiun, Sabtu (6/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Aries menegaskan bahwa kegiatan pembaretan bukan sekadar tradisi, melainkan bagian penting dalam membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, serta kebanggaan siswa sebagai taruna.

“Kegiatan pembaretan ini adalah tradisi yang membentuk karakter kedisiplinan dan tanggung jawab siswa. Kami ingin memastikan semuanya terencana dengan baik, sehingga para siswa dapat mengikuti seluruh proses dengan penuh semangat dan rasa bangga,” ujar Aries Agung Paewai.

Aries juga menekankan bahwa seluruh rangkaian kegiatan harus dipersiapkan secara matang, mulai dari teknis lapangan hingga kesiapan fasilitas penunjang. Hal ini penting agar kegiatan berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan tujuan pembinaan karakter yang telah dirancang.

SMAN Taruna Jawa Timur selama ini dikenal sebagai sekolah yang menerapkan sistem pendidikan berbasis ketarunaan. Melalui program Masa Basis dan Pembaretan, siswa diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan, disiplin tinggi, serta kemampuan bekerja sama yang kuat.

Kegiatan pembaretan menjadi simbol resmi pengukuhan taruna baru sebagai bagian dari keluarga besar SMAN Taruna Jawa Timur. Momentum ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa persatuan dan kebanggaan dalam diri siswa, sekaligus memperkuat komitmen sekolah dalam mencetak generasi muda unggul dan berkarakter.