Batu, 2 Oktober 2025 – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur resmi menutup Training Center (TC) sekaligus melepas kontingen Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMA/MA tahun 2025. Acara yang digelar di Kota Batu ini dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, bersama jajaran pejabat dan guru pembimbing.
Dalam kesempatan tersebut, Aries Agung Paewai menyampaikan optimisme Jawa Timur untuk mempertahankan gelar juara umum pada ajang OSN 2025. Pihaknya menargetkan perolehan 15 medali emas dari total 60 medali yang diproyeksikan sebagai kunci kemenangan.
“Kami optimis dengan semangat, kerja keras, dan doa kita bersama, Jawa Timur akan kembali mengharumkan nama daerah ini di kancah nasional. Mari kita pertahankan tradisi juara umum dengan target 60 medali, termasuk 15 emas yang akan menjadi kunci utama,” ujar Aries dalam sambutannya.
Harapan Besar Bagi Generasi Muda
OSN merupakan ajang bergengsi tingkat nasional yang mempertemukan para pelajar terbaik dari seluruh Indonesia di bidang sains. Tahun ini, kontingen Jawa Timur mengirimkan puluhan siswa terpilih dari berbagai SMA/MA yang telah melewati proses seleksi ketat dan pemusatan latihan intensif.
Menurut Aries, selain soal medali, yang lebih penting adalah membentuk mental juara bagi siswa. “Kami ingin anak-anak Jawa Timur tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkarakter, disiplin, dan berdaya saing global,” tambahnya.
Dukungan dari Guru dan Orang Tua
Dalam acara pelepasan kontingen, tampak dukungan penuh dari para guru pembimbing, orang tua siswa, hingga pejabat Dinas Pendidikan. Suasana penuh haru dan semangat terpancar saat siswa mengenakan jaket kontingen resmi, simbol kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar untuk membawa pulang prestasi.
Jatim Cetak Tradisi Juara
Jawa Timur memang dikenal sebagai salah satu provinsi dengan tradisi kuat dalam meraih prestasi OSN. Tahun-tahun sebelumnya, kontingen Jatim konsisten masuk peringkat atas bahkan menyabet juara umum. Dengan target 15 medali emas tahun ini, Jawa Timur berambisi mengulang sukses dan menjaga nama baik daerah sebagai lumbung prestasi nasional.
OSN 2025 akan menjadi ajang pembuktian sekaligus tolok ukur kualitas pendidikan sains di Jawa Timur. Harapan besar kini dititipkan kepada para siswa pilihan agar mampu membawa pulang prestasi terbaik.
