Surabaya, 4 Desember 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menerima paparan progres dari 30 finalis East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025. Presentasi ini menjadi bagian penting dalam proses penilaian lanjutan terhadap inovasi pendidikan yang masuk kategori Top 30 Inovasi Terbaik.
Acara yang digelar di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini berfokus pada hasil implementasi nyata dari setiap inovasi. Para finalis memaparkan keunikan program, dampak positif bagi sekolah dan masyarakat, serta potensi replikasinya secara masif di lingkungan pendidikan Jawa Timur.
Salah satu inovasi yang dipresentasikan adalah “Desain Smart-Green Building Cegah Rokok, Narkoba, dan Bullying”, yang menonjolkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis teknologi dan kesadaran lingkungan.
Selain itu, inovasi “Pegel Kemangi” dari SMK Negeri 3 Kota Madiun juga menjadi perhatian sebagai contoh proyek yang memberikan dampak langsung bagi peserta didik dan masyarakat.
Kadindik Jatim menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas dan komitmen para guru dalam menghadirkan terobosan pendidikan.
“Inovasi para guru ini menunjukkan bahwa pendidikan di Jawa Timur terus bergerak maju. Kami melihat bukan hanya ide kreatif, tetapi solusi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi sekolah dan masyarakat. Inovasi-inovasi ini layak direplikasi dan menjadi standar baru praktik baik di Indonesia,” ujar Aries Agung Paewai.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan apresiasi kepada para inovator sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pengembangan program mereka.
Dinas Pendidikan Jatim menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi yang bisa menjadi rujukan nasional dan direplikasi secara luas.
