Surabaya — Menjelang final Lomba Paduan Suara Mars Jawa Timur 2025, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, meninjau langsung persiapan para peserta di Asrama Haji Surabaya, Kamis (9/10/2025). Final lomba yang akan digelar pada Jumat, 10 Oktober 2025 ini diikuti oleh pelajar SMA/SMK dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, yang siap menampilkan kemampuan terbaik mereka di atas panggung.
Dalam peninjauan tersebut, Kadindik Jatim didampingi sejumlah pejabat Dinas Pendidikan. Mereka meninjau proses gladi bersih, mendengarkan langsung harmonisasi suara para peserta, serta memberikan dukungan moral kepada para pelajar dan tim pelatih. Para peserta terlihat antusias, sementara tim pelatih berusaha memastikan setiap detail penampilan berjalan sempurna.
Lomba paduan suara ini merupakan salah satu agenda besar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang masuk dalam program “Harmoni Generasi Emas Jawa Timur”. Ajang ini menjadi wadah pengembangan bakat dan kreativitas siswa dalam bidang seni suara, sekaligus sarana memperkuat semangat cinta daerah melalui Mars Jawa Timur.
“Lomba Paduan Suara Mars Jawa Timur ini harus menjadi ajang prestasi yang berintegritas dan berkualitas. Kami ingin melahirkan pemenang yang bukan hanya unggul dalam teknik vokal dan musikalitas, tetapi juga mampu menginterpretasikan Mars Jawa Timur dengan penuh semangat patriotisme,” ujar Aries Agung Paewai dalam sambutannya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan bentuk nyata pendidikan karakter. Melalui Mars Jawa Timur, generasi muda diharapkan dapat memahami nilai-nilai perjuangan dan kebanggaan terhadap provinsi mereka. Selain itu, ajang ini juga menjadi sarana mempererat persaudaraan dan kebersamaan antarpelajar dari berbagai daerah.
Para peserta lomba telah menjalani seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota sebelum melaju ke babak final provinsi. Penilaian akan dilakukan oleh dewan juri profesional dengan beberapa kriteria utama, antara lain harmonisasi suara, teknik vokal, dinamika, interpretasi lagu, serta kekompakan tim. Para pemenang akan mewakili Jawa Timur dalam berbagai ajang paduan suara tingkat nasional.
Suasana latihan dan gladi bersih terlihat semarak. Para siswa berlatih dengan penuh semangat, sementara tim pelatih memberikan arahan teknis terkait nada, tempo, dan ekspresi panggung. Tak hanya itu, sejumlah guru pendamping juga memberikan dukungan moral untuk menumbuhkan rasa percaya diri para peserta menjelang tampil.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berharap muncul talenta-talenta muda yang mampu mengharumkan nama daerah. Lomba ini menjadi bukti bahwa seni dan pendidikan dapat berjalan beriringan, mencetak generasi muda yang berprestasi, cinta budaya, dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.
