SURABAYA, Lenzanasional – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, bersama jajaran Forkopimda Jatim mengunjungi sejumlah gereja di Surabaya untuk memastikan pelaksanaan ibadah malam Natal berlangsung aman dan kondusif. Kunjungan ini dilakukan bersama PJ Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, Kabinda Jatim Brigjen Pol Rudy Tranggono, serta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Gereja Katolik St. Vincentius A Paulo di Jalan Widodaren, Surabaya. Meski hujan deras mengguyur, Irjen Pol Imam Sugianto memastikan bahwa kegiatan malam Natal berjalan lancar dan aman.

“Situasi secara keseluruhan di sejumlah gereja yang melaksanakan ibadah Natal semuanya berjalan lancar,” ujar Irjen Pol Imam Sugianto, Selasa (23/12).

Kapolda Jatim menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran Polres, Polresta, dan Polrestabes Surabaya untuk melakukan sterilisasi di setiap gereja yang menggelar ibadah malam Natal. Selain itu, ribuan personel gabungan dari TNI-Polri dan pengamanan swakarsa juga disiagakan.

“Polda Jatim akan semaksimal mungkin menjamin keamanan dan kenyamanan saudara-saudara kita umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah Natal,” tambahnya.

Dalam perayaan Natal tahun ini, total 13.724 personel diterjunkan, terdiri dari 7.000 personel Polri, 1.200 personel TNI, dan lebih dari 5.000 personel dari instansi lain.

“Semoga dengan kekuatan personel yang cukup ini, pengamanan gereja-gereja di Jawa Timur, khususnya di Surabaya, dapat berjalan optimal,” kata Irjen Imam Sugianto.

Pengamanan ekstra dilakukan di tujuh gereja di Surabaya yang pernah menjadi sasaran ancaman teror pada masa lalu. Irjen Imam Sugianto menegaskan bahwa pengamanan di lokasi tersebut menjadi prioritas utama.

“Kita prioritaskan tujuh gereja tersebut. Alhamdulillah, insya Allah malam ini hingga esok hari semuanya akan berjalan baik,” ujarnya.

Romo Agustinus Sukaryono, salah satu pengelola Gereja Katolik St. Vincentius A Paulo, menyampaikan terima kasih atas fasilitas pengamanan yang diberikan pemerintah. Menurutnya, kehadiran aparat memberikan rasa aman bagi umat Katolik yang merayakan Natal.

“Mereka sudah hadir sejak dua hari yang lalu untuk membantu memastikan keamanan, ketertiban, dan pengelolaan parkir,” ujar Romo Agustinus.

Pihak Forkopimda juga berkoordinasi dengan pengelola gereja untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk risiko bencana alam akibat hujan deras.

“Dengan pengamanan yang maksimal, umat Kristiani di Surabaya dapat merayakan Natal dengan tenang dan nyaman,” tutup Irjen Imam Sugianto.(**)