Kapolri dan Menteri P2MI Tegaskan Komitmen Bersama Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan komitmen bersama untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja migran Indonesia, terutama mereka yang berangkat ke luar negeri secara unprosedural. Hal ini disampaikan usai audiensi di Mabes Polri pada Kamis (9/1).

0 153

JAKARTA, Lenzanasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan komitmen bersama untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja migran Indonesia, terutama mereka yang berangkat ke luar negeri secara unprosedural. Hal ini disampaikan usai audiensi di Mabes Polri pada Kamis (9/1).

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan desk khusus atau satuan tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang diinisiasi Kementerian P2MI. Langkah ini bertujuan memberantas praktik ilegal dan melindungi hak-hak pekerja migran.

“Kami sangat mendukung pembentukan desk atau Satgas TPPO. Ini bagian dari upaya negara melindungi masyarakat kita yang berangkat secara ilegal dan rentan menjadi korban sindikat perdagangan orang,” ujar Kapolri.

Jenderal Listyo Sigit juga menegaskan pentingnya langkah terpadu berupa penindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat, upaya preventif, dan kerja sama lintas kementerian. Polri juga akan membuka ruang pengaduan masyarakat melalui desk khusus tersebut.

Sementara itu, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa 90% pekerja migran yang mengalami eksploitasi dan ketidakadilan adalah mereka yang berangkat secara unprosedural. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran Polri dalam menekan angka ini.

“Mayoritas kasus eksploitasi dan human trafficking terjadi pada pekerja migran yang berangkat unprosedural. Kami berharap Polri membantu membongkar sindikat di balik kasus ini,” tegas Abdul Kadir Karding.

Menteri P2MI juga optimistis bahwa sinergi ini akan memberikan dampak signifikan dalam melindungi pekerja migran Indonesia. Ia menyebut langkah ini sebagai momen penting untuk meningkatkan perlindungan dan memerangi praktik perdagangan orang.

Dengan sinergi antara Polri dan Kementerian P2MI, diharapkan jumlah pekerja migran yang berangkat secara unprosedural dapat ditekan, serta perlindungan bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri semakin optimal.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com