Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Agus Subiyanto meninjau kesiapan pengamanan menjelang Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur. Peninjauan dilakukan di Mapolda Jatim, Selasa (19/11/2024), sebagai bagian dari evaluasi akhir menjelang pelaksanaan pemilu.

0 115

SURABAYA, Lenzanasional – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Agus Subiyanto meninjau kesiapan pengamanan menjelang Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur. Peninjauan dilakukan di Mapolda Jatim, Selasa (19/11/2024), sebagai bagian dari evaluasi akhir menjelang pelaksanaan pemilu.

“Kami telah melaksanakan rangkaian kegiatan untuk mempersiapkan Pilkada serentak, khususnya di wilayah Jawa Timur. Mulai dari pengecekan langsung hingga persiapan Command Center,” ujar Kapolri dalam konferensi pers.

Kapolri memastikan kesiapan personel keamanan yang akan dikerahkan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jawa Timur melalui Operasi Mantap Praja. “Upaya ini kami lakukan agar seluruh rangkaian Pilkada dapat berjalan aman dan lancar,” tegasnya.

Kapolri juga menekankan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam pengamanan Pilkada. “Semangat ini harus kita jaga agar dapat ditularkan ke masyarakat sehingga pemilu berjalan damai. Ini adalah prasyarat penting untuk melanjutkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Selain pengecekan pengamanan, Kapolri dan Panglima TNI menghadiri doa bersama lintas agama bersama jajaran TNI, Polri, dan tokoh masyarakat. Acara ini diisi dengan ceramah kebangsaan oleh KH Anwar Iskandar dan tausiyah agama Islam oleh Prof. Dr. KH Ali Maschan Moesa.

Doa lintas agama turut dipimpin oleh tokoh-tokoh agama, antara lain:

KH Jazuli Nur (Islam)

Pendeta Natael Hermawan (Kristen)

Rd Yosef Eko Budi Susilo (Katolik)

I Gusti Putu Raka Arthama (Hindu)

Pdt Mdy Lo Ferdy Hendry Loyalty (Buddha)

Ongky Setio Kuncono (Konghucu).

Acara ini dihadiri oleh 251 tamu undangan, terdiri dari 17 tamu VVIP, 139 tamu VIP, dan 95 tokoh agama.

Kapolri menilai kegiatan doa bersama ini sebagai bagian dari langkah cooling system untuk menciptakan suasana kondusif selama Pilkada. “Ini adalah ikhtiar kami dalam rangkaian pengamanan Operasi Mantap Praja agar Pilkada berjalan aman dan damai,” pungkasnya.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com