Kapolri Tegaskan Solidaritas TNI-Polri Tetap Kokoh Pasca Insiden Mapolres Tarakan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan sinergitas TNI-Polri tetap kuat meski terjadi insiden di Mapolres Tarakan. Pangdam VI/Mulawarman menegaskan kasus ini sedang ditangani.

0 87

MAGELANG , Lenzanasional – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa hubungan antara TNI dan Polri tetap solid meskipun terjadi insiden penyerangan di Mapolres Tarakan oleh sejumlah prajurit TNI. Ia memastikan bahwa kejadian tersebut tidak akan mengganggu sinergitas kedua institusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

“Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini,” ujar Kapolri saat menghadiri acara di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa (25/2/2025) malam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara tentang insiden Mapolres Tarakan.

Kapolri menekankan bahwa insiden di Tarakan tidak akan merusak hubungan baik antara TNI dan Polri sebagai institusi yang berperan dalam penegakan hukum dan keamanan nasional. Menurutnya, para pimpinan kedua institusi telah menyiapkan langkah strategis untuk menangani peristiwa tersebut.

Menepis anggapan bahwa insiden ini bisa merusak solidaritas, Kapolri menegaskan bahwa hubungan TNI-Polri tetap terjaga dengan baik.

“(Apakah mengganggu solidaritas TNI-Polri?) Tidak ada. Karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda,” kata Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri mengimbau seluruh pihak untuk terus menjaga keharmonisan dan sinergi antara TNI dan Polri. Menurutnya, kerja sama yang telah lama terjalin harus semakin diperkuat di berbagai sektor.

“Kita selama ini sudah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas di lapangan. Ke depan, sinergitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Kapolri juga menekankan bahwa setiap pimpinan di kedua institusi memahami pentingnya menjaga kekompakan.

“Saya kira masing-masing komandan sudah memahami hal ini. Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergitas yang sudah ada,” lanjutnya.

Sebelumnya, pada Senin (24/2) sekitar pukul 23.30 WITA, sekelompok oknum anggota TNI diduga menyerang Mapolres Tarakan, menyebabkan kerusakan pada fasilitas kepolisian.

Menanggapi insiden tersebut, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat dalam kejadian itu.

“Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, ini masih dalam tahap pemeriksaan,” ujar Pangdam melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, dalam keterangan resmi di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (25/2).

Pangdam menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com