SURABAYA, Lenzanasional – Kecelakaan maut terjadi di Jl. Greges, Surabaya, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 16.07 WIB. Sebuah dumtruck yang dikemudikan Darmawan (37), warga Gresik, diduga menabrak seorang pengendara motor, Paryanti (45), hingga mengalami luka fatal dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan yang diterima Command Center 112, insiden ini terjadi dalam hitungan menit. kecelakaan pada pukul 16.07 WIB, dan petugas tiba di lokasi hanya enam menit kemudian, tepatnya pukul 16.13 WIB. Setibanya di tempat kejadian, tim BPBD, TGC Wilayah Barat, dan Posko Terpadu Wilayah Barat langsung melakukan penanganan.
Petugas yang tiba menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri di tengah jalan. Tim medis yang datang segera melakukan pemeriksaan, namun nyawa Paryanti tidak tertolong. Jenazahnya kemudian dievakuasi menggunakan Ambulans Dinsos ke Kamar Jenazah RSUD Dr. Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut data yang diterima Command Center 112, identitas korban dan pengemudi dumtruck adalah sebagai berikut:
Pengemudi Dumtruck: Nama Darmawan, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 37 tahun, Alamat Jl. Sidowungu, RT 009/RW 003, Kel. Sidowungu, Kec. Menganti, Kab. Gresik, Kendaraan Trailer, Kondisi Sadar mengalami shock
Pengendara Motor: Nama Paryanti, Jenis Kelamin Perempuan, Umur: 45 tahun, Alamat Jl. Hangtuah 8/48, RT 010/RW 009, Kel. Ujung, Kec. Semampir, Kota Surabaya, Kendaraan Honda Beat, Nopol L 2272 ABJ, Kondisi Meninggal dunia.
Unit Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung melakukan pengamanan di lokasi kejadian untuk mencegah kemacetan serta memastikan proses evakuasi berjalan lancar. Tim Projopati Kelurahan Ujung turut membantu dalam proses identifikasi korban dan pencarian alamat keluarga.
Dumtruck yang dikendarai Darmawan telah diamankan sebagai barang bukti. Sementara itu, sopir masih dalam kondisi shock dan belum memberikan keterangan lebih lanjut kepada pihak kepolisian.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Polisi akan mendalami apakah insiden ini terjadi akibat kelalaian pengemudi, kondisi jalan, atau faktor lainnya. Hasil investigasi akan menentukan langkah hukum yang akan diambil terhadap pengemudi dumtruck.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di Surabaya. Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa di masa depan.
Pihak berwenang mengimbau para pengemudi kendaraan besar untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di area padat kendaraan roda dua. Kesadaran dan kewaspadaan semua pengguna jalan diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di Surabaya dan sekitarnya.(**)