SURABAYA, Lenzanasional – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui program unggulan Kemenkeu Mengajar 9 (KM 9) kembali hadir dengan semangat membangun generasi muda yang cerdas dan berwawasan kebangsaan. Tahun ini, program tersebut diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Surabaya. Melibatkan 135 relawan dari berbagai instansi di bawah naungan Kemenkeu, kegiatan ini sukses mengedukasi lebih dari 1.400 siswa di delapan sekolah Surabaya, (7/10/2024).

Relawan yang tergabung dalam KM 9 Surabaya berasal dari berbagai instansi Kemenkeu, termasuk Setjen, BPPK, DJP, DJBC, DJKN, DJPb, DJPPR, DJA, serta mahasiswa PKN STAN. Para relawan, termasuk Kepala Perwakilan Kemenkeu di Jawa Timur dan jajarannya, turut langsung mengajar di sekolah-sekolah kolaborator.

Mengusung tema “Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan,” KM 9 Surabaya bertujuan memperkenalkan siswa pada pentingnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), profesi di Kemenkeu, serta menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, kebersihan, dan gotong royong. Kegiatan ini berhasil menyentuh hati siswa dari berbagai latar belakang.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu generasi muda Surabaya memahami pentingnya keuangan negara dalam pembangunan bangsa serta memotivasi mereka untuk berkontribusi bagi negeri,” ujar Prima Utama, Koordinator Daerah KM 9 Surabaya.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Sidoarjo, Rudy Hery Kurniawan, dalam upacara bendera di SD dan SMP Al Falah Surabaya, menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan bangsa. “Dengan memahami peran APBN, siswa tidak hanya mengenal konsep keuangan negara, tetapi juga memahami bagaimana anggaran negara digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam KM 9 Surabaya antara lain SD Muhammadiyah 4 Pucang, SDIT At-Taqwa, SD Al Falah Darmo, SMA Trimurti, SMP Al Falah Darmo, SMAN 4 Surabaya, SDN Kendangsari 1/276, dan SDN Kendangsari 2/277. Kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Surabaya dan instansi vertikal Kemenkeu menjadi kunci suksesnya pelaksanaan kegiatan ini di Kota Pahlawan.

Selain edukasi literasi keuangan, KM 9 juga membuka wawasan siswa terhadap profesi di Kemenkeu. Siswa diajak terlibat aktif dalam berbagai aktivitas pembelajaran serta permainan edukatif yang dibawakan relawan. Kemeriahan acara juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian, flashmob, papermob, dan pertunjukan Tim Anjing Pelacak Bea Cukai.

Kemenkeu Mengajar telah memberikan pengalaman berharga baik bagi relawan maupun siswa. Interaksi inspiratif yang tercipta diharapkan dapat menjadi bibit semangat bagi siswa dalam meraih mimpi dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Memasuki tahun ke-9, Kemenkeu Mengajar kini berada di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), yang menegaskan komitmen Kemenkeu dalam mencetak SDM unggul melalui program-program edukatif.

Tahun ini, Kemenkeu Mengajar melibatkan 8.333 relawan yang terdiri dari pegawai aktif Kemenkeu, SMV, BLU di lingkungan Kemenkeu, serta mahasiswa PKN STAN. Kegiatan ini diadakan di 327 sekolah di seluruh Indonesia, mencakup 126 SD, 83 SMP, 100 SMA/SMK/MA, 13 SLB, dan 5 SILN.

Dengan semboyan “Sehari Mengajar, Selamanya Bangga,” Kemenkeu Mengajar diharapkan dapat terus menjangkau lebih banyak siswa di pelosok negeri dan memberikan dampak positif yang luas.(R1F)