PAPUA, Lenzanasional – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa klaim Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengenai pencurian dua senjata api milik anggota Polri di Puncak Jaya adalah informasi palsu atau hoax. Polri memastikan bahwa narasi tersebut merupakan propaganda yang sengaja disebarkan untuk menciptakan keresahan di tengah masyarakat.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dengan tegas membantah klaim yang dilontarkan oleh kelompok bersenjata tersebut. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak memiliki dasar fakta dan bertujuan untuk memprovokasi aparat keamanan serta masyarakat Papua.
“Kami memastikan bahwa klaim pencurian senjata api oleh KKB ini adalah informasi yang tidak benar. Ini adalah bagian dari propaganda yang sengaja disebarkan untuk memengaruhi opini publik dan menciptakan ketakutan di masyarakat,” ujar Brigjen Faizal dalam keterangannya kepada media.

Brigjen Faizal menegaskan bahwa Polri bersama TNI tetap berfokus pada operasi penegakan hukum di Papua. Langkah ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok bersenjata.
Menurutnya, upaya menciptakan narasi palsu seperti ini tidak akan menggoyahkan semangat aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
“Kami tetap fokus pada misi utama kami, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap aksi KKB yang melanggar hukum akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. Polri dan TNI bersinergi penuh untuk memastikan stabilitas di wilayah Papua,” tegasnya.
Brigjen Faizal juga menyampaikan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam menjaga kedamaian di Papua. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh klaim sepihak yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
Brigjen Faizal mengingatkan masyarakat Papua agar tetap tenang dan waspada terhadap informasi hoax yang disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa informasi resmi hanya akan disampaikan melalui jalur resmi pemerintah atau kepolisian.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh klaim yang tidak jelas kebenarannya. Informasi resmi hanya akan disampaikan melalui jalur resmi pemerintah dan kepolisian. Bersama-sama kita harus melawan propaganda yang bertujuan memecah persatuan bangsa,” tegas Brigjen Faizal.
Satgas Ops Damai Cartenz memastikan bahwa keselamatan masyarakat Papua menjadi prioritas utama. Dengan pendekatan hukum yang terukur dan humanis, Polri bersama TNI berkomitmen untuk menjaga keamanan di seluruh wilayah Papua.(**)