Mahasiswi UNIDA Gontor Putri Kunjungi BKKBN Jatim, Perkuat Wawasan Kehumasan dan Kesehatan Reproduksi

Mahasiswi UNIDA Gontor Putri mengunjungi BKKBN Jatim untuk memperdalam ilmu kehumasan dan kesehatan reproduksi. Kunjungan ini diharapkan meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pembangunan keluarga.

0 142

SURABAYA, Lenzanasional – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur menerima kunjungan puluhan mahasiswi dari Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) Putri Mantingan, Ngawi. Kegiatan ini berlangsung di Ruang LIBI BKKBN Jawa Timur pada Kamis (30/1/2025) dan disambut langsung oleh Plt. Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, dr. Sofyan Rizalanda, M.Kes.

Kunjungan ini merupakan bagian dari studi pendidikan ilmu komunikasi yang menjadi program unggulan Fakultas Humaniora UNIDA Gontor. Selain memperdalam pemahaman tentang kehumasan dan pelayanan publik, para mahasiswi juga diberikan wawasan mengenai program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Dr. Sofyan Rizalanda menegaskan bahwa edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan persiapan pernikahan sangat penting bagi generasi muda, khususnya remaja putri. Menurutnya, pemahaman ini akan membantu mereka dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera di masa depan.

Mahasiswi UNIDA Gontor Putri mengikuti kunjungan akademik ke BKKBN Jawa Timur untuk belajar tentang kehumasan dan kesehatan reproduksi.

“Kelompok pemuda saat ini jumlahnya besar, sehingga penting bagi mereka memiliki pemahaman yang baik tentang pembangunan keluarga dan kependudukan. Harapan kami, setelah mereka menyelesaikan pendidikan, mereka bisa menjadi agen perubahan di masyarakat, membantu mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan,” ujar dr. Sofyan.

Ia juga mengajak mahasiswa dari UNIDA Gontor Putra untuk turut serta dalam kunjungan berikutnya agar informasi yang diberikan semakin luas dan menyeluruh.

Nurhana Marantika, staf pengajar UNIDA Gontor, mengapresiasi kesempatan berharga yang diberikan oleh BKKBN Jatim dalam kunjungan ini. Ia menilai bahwa edukasi mengenai kesehatan perempuan sebelum menikah sangat penting untuk mencegah berbagai permasalahan, termasuk stunting pada anak.

“Awalnya kami ingin belajar tentang kehumasan, tetapi ternyata kami juga mendapatkan wawasan luar biasa mengenai kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting,” ungkapnya.

Menurutnya, kesehatan perempuan, terutama remaja putri, harus dijaga sejak dini agar kelak mereka dapat menjadi ibu yang mampu memberikan gizi dan pola asuh yang baik bagi anak-anaknya. Ia pun berencana mengajak mahasiswa putra dalam kunjungan berikutnya agar mereka memahami peran laki-laki dalam membangun keluarga yang berkualitas.

Salah satu peserta, Maftuhatu Rohmah, mahasiswi Ilmu Komunikasi semester 2, merasa kunjungan ini memberikan wawasan baru baginya.

“Mungkin setelah ini saya bisa berpartisipasi lebih aktif di masyarakat, misalnya dengan membantu ibu-ibu PKK dalam menyebarkan informasi yang saya dapatkan hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, mahasiswi asal Palembang yang turut serta dalam kunjungan ini menekankan pentingnya memperkuat edukasi mengenai kesehatan reproduksi, khususnya bagi mereka yang berasal dari luar kota atau luar Pulau Jawa.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para mahasiswi UNIDA Gontor Putri dalam berkontribusi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi dan pembangunan keluarga yang berkualitas.

BKKBN Jawa Timur juga berharap semakin banyak institusi pendidikan yang terlibat dalam edukasi kependudukan guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com