Pasca Banjir, Polres Kediri dan TNI Bangun Bronjong di Desa Wonorejo Trisulo

Polres Kediri bersama TNI dan warga Desa Wonorejo Trisulo membangun bronjong untuk mencegah banjir susulan di Plosoklaten. Simak selengkapnya di sini.

0 142

KEDIRI, Lenzanasional – Pascabencana banjir yang melanda wilayah Plosoklaten, personel Polres Kediri Polda Jatim bersama TNI dan warga bergotong royong membangun bronjong di Desa Wonorejo Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pada Minggu (2/2/2025). Pembangunan bronjong ini bertujuan untuk membendung aliran air dan mencegah terjadinya banjir susulan.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K, melalui Kasat Samapta Polres Kediri AKP I Nyoman Sugita, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggap darurat serta kerja bakti bersama warga sekitar.

Dalam kegiatan tersebut, Sat Samapta Polres Kediri Polda Jatim, Polsek Plosoklaten, Koramil Plosoklaten, serta warga Desa Wonorejo Trisulo bahu membahu membangun bronjong, yakni tumpukan batu yang diikat dengan kawat sebagai penahan jalan dan tanggul sungai.

Personel Polres Kediri dan warga membangun bronjong di Desa Wonorejo Trisulo untuk mengantisipasi banjir susulan.

“Kejadian bencana banjir ini menjadi perhatian kita semua. Untuk itu, kami bersama warga berinisiatif membangun bronjong guna memperkuat penahan air di area jembatan,” ujar AKP Nyoman.

Lebih lanjut, AKP Nyoman menekankan bahwa lokasi tersebut menjadi akses penghubung antara dua dusun. Jika kerusakan tidak segera ditangani, dampaknya bisa meluas, termasuk pada perekonomian warga sekitar.

“Dengan adanya bronjong ini, diharapkan struktur tanah di sekitar jembatan lebih kuat dan tidak terus terkikis saat terjadi banjir,” imbuhnya.

AKP Nyoman menegaskan bahwa kerja bakti ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi bencana alam.

Dalam proses pembangunan bronjong, para personel bersama warga bergotong royong mengangkat bebatuan untuk memperkuat tanggul.

“Kegiatan ini adalah respons cepat sekaligus wujud kepedulian kami terhadap masyarakat,” tegas AKP Nyoman.

Selain itu, AKP Nyoman juga mengimbau warga untuk lebih waspada menghadapi musim hujan yang masih berlangsung. Potensi curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir dan longsor masih perlu diantisipasi.

“Kepada warga, kami berpesan agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap kemungkinan bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hujan deras yang terjadi pada Rabu (29/1/2025) sore menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Plosoklaten. Derasnya aliran air menerjang jembatan hingga ambrol dengan kedalaman mencapai 5 meter. Air juga meluap ke permukiman warga serta merusak area persawahan, mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat setempat.

Dengan pembangunan bronjong ini, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir susulan serta melindungi infrastruktur yang vital bagi aktivitas warga.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com