Bojonegoro, 4 Desember 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, meninjau progres rehabilitasi sarana dan prasarana (sarpras) di SLB Putra Harapan Bojonegoro. Kunjungan ini bertujuan memastikan kualitas fasilitas pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sesuai standar layanan inklusif yang ditetapkan Pemprov Jatim.

Aries menegaskan bahwa perbaikan sarpras SLB harus memperhatikan aksesibilitas dan kenyamanan siswa.
“Pendidikan inklusif menuntut fasilitas yang aman, layak, dan mendukung kebutuhan setiap anak. Rehabilitasi sarpras ini bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi komitmen kami memastikan sekolah siap memberikan layanan terbaik bagi siswa ABK,” ujarnya.

 

 

Selain memantau pembangunan, Aries juga masuk ke beberapa ruang kelas untuk melihat langsung proses belajar.
“Guru-guru SLB membutuhkan dukungan penuh. Dengan sarpras yang baik, mereka bisa mengajar lebih optimal dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa,” tambahnya.

Tekankan Perawatan Sarpras SLB Negeri Tambahrejo Bojonegoro

Pada kesempatan berikutnya, Aries Agung Paewai meninjau progres pembangunan dan rehabilitasi sarpras di SLB Negeri Tambahrejo Bojonegoro. Ia meminta seluruh fasilitas yang sudah selesai dikerjakan agar terus dirawat dan dijaga kualitasnya.

 

“Pembangunan sarpras tidak berhenti pada peresmian. Setelah selesai, sekolah harus memastikan perawatan dilakukan secara rutin agar fasilitas selalu siap dipakai dan memberi kenyamanan bagi peserta didik,” tegas Aries.

Ia juga memberikan apresiasi kepada para guru SLB yang terus berkomitmen melayani siswa berkebutuhan khusus.
“Guru-guru SLB adalah garda terdepan pendidikan inklusif. Dukungan moral dan fasilitas yang layak adalah bentuk penghormatan atas dedikasi mereka,” ungkapnya.

 

Kunjungan ditutup dengan pemberian santunan kepada guru-guru SLB sebagai bentuk apresiasi dan penguatan semangat pengabdian.