SURABAYA, Lenzanasional – Menyambut malam pergantian tahun baru 2025, Polda Jawa Timur meningkatkan pengamanan dan melakukan penyekatan di berbagai titik strategis. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah Jawa Timur.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menyampaikan bahwa penyekatan dilakukan di lokasi-lokasi strategis, termasuk perbatasan provinsi dan jalur utama. Hal ini disampaikan usai kegiatan rilis akhir tahun 2024 di Gedung Mahameru, pada Senin (30/12).

“Kami telah memetakan daerah rawan kemacetan dan potensi gangguan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ujar Kombes Komarudin.

Polda Jatim juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk menjaga ketertiban serta mencegah masuknya barang-barang terlarang. Beberapa titik rawan kemacetan, seperti Jalan Ahmad Yani Surabaya, Bundaran Waru Sidoarjo, dan Jalur Pantura Probolinggo, mendapatkan perhatian khusus.

Selain itu, kawasan wisata populer seperti Kawah Ijen dan Gunung Bromo juga dipantau secara intensif untuk mencegah gangguan selama liburan. Pos pengamanan dan pelayanan telah didirikan di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan destinasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Pos ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan layanan bagi warga yang membutuhkan bantuan atau informasi.

“Kami berharap masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan arahan petugas di lapangan,” tambah Kombes Komarudin.

Dengan pengamanan yang intensif, Polda Jatim optimistis perayaan malam tahun baru 2025 akan berlangsung aman dan nyaman. Kombes Komarudin juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban demi kelancaran perayaan.

“Mari rayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan tertib bersama keluarga,” pungkasnya.(**)