Polres Bojonegoro Ungkap Dua Kasus Pencurian, Empat Pelaku Diamankan
Polres Bojonegoro berhasil mengungkap dua kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kasus tersebut melibatkan pencurian tabung gas LPG di Kecamatan Ngraho dan pencurian handphone (HP) serta laptop di Kelurahan Ledok Wetan.
BOJONEGORO , Lenzanasional – Polres Bojonegoro berhasil mengungkap dua kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kasus tersebut melibatkan pencurian tabung gas LPG di Kecamatan Ngraho dan pencurian handphone (HP) serta laptop di Kelurahan Ledok Wetan.
Hal ini disampaikan Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, dalam konferensi pers di Mapolres Bojonegoro, Jumat (10/01/2025) pekan lalu.
Kasus pertama terjadi di Kecamatan Ngraho pada awal Januari 2025. Tiga tersangka berhasil diamankan, yaitu VA dan RE, warga Grabagan-Tuban, serta W, seorang penadah asal Kapas-Bojonegoro.
“Para pelaku beraksi pada malam hari dengan merusak kunci gudang, lalu mengambil 289 tabung LPG 3 kg, di mana 200 di antaranya masih terisi dan 89 lainnya kosong. Barang bukti ini sudah kami amankan,” jelas AKBP Mario.
Kasus kedua terjadi di Kelurahan Ledok Wetan, di mana pelaku MY, warga Tikung-Lamongan, diduga masuk rumah korban dengan cara memanjat jendela. Pelaku mengambil dua unit HP dan satu laptop.
Polisi berhasil melacak dan menangkap pelaku di tempat kosnya di Jalan Makam Manis Lorong 1, Kelurahan Campurejo, Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus memberantas tindak kejahatan, terutama yang meresahkan masyarakat. Ia juga menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, serta melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Keempat pelaku kini masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polres Bojonegoro. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan masyarakat Bojonegoro dapat merasa lebih aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.(**)