MADIUN, Lenzanasional – Polres Madiun, Polda Jawa Timur, terus mendukung program swasembada pangan demi terwujudnya ketahanan pangan. Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan, mengajak masyarakat dan seluruh anggotanya untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggal mereka dengan menanam tanaman pangan.

Sebagai contoh, Polres Madiun memanfaatkan lahan kosong seluas sekitar 3.000 meter persegi di Polsek Wungu untuk ditanami jagung. “Kebetulan ada lahan kosong milik Polres Madiun, jadi kami manfaatkan dengan menanam jagung,” ujar AKBP Ridwan pada Kamis (7/11).

Kapolres berharap inisiatif ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan, sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto. Lahan seluas 3.000 meter persegi tersebut kini telah menjadi kebun jagung.

AKBP Ridwan menegaskan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia dan hak setiap warga negara Indonesia. Pengelolaan sumber pangan sangat penting sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mendukung pembangunan nasional. Oleh karena itu, ketahanan pangan harus dijaga sebagai fondasi pembangunan nasional.

“Diharapkan pengamanan ketahanan pangan ini juga bisa mendorong pembangunan di sektor lain,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolres Madiun menjelaskan bahwa komoditas pangan adalah bagian utama dari sektor pertanian, yang selalu menjadi prioritas dalam rencana pembangunan tahunan pemerintah. “Hal ini perlu kita dukung bersama agar ketahanan pangan nasional benar-benar terjamin,” jelas AKBP Ridwan.

Menurut Kapolres, kegiatan penanaman jagung ini merupakan aksi nyata Polres Madiun dalam mendukung visi dan misi Presiden Prabowo terkait percepatan swasembada dan ketahanan pangan nasional.

“Program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo memberi kesempatan kepada kita untuk berkontribusi langsung dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di tingkat daerah,” pungkas AKBP Ridwan. (**)