TANJUNG PERAK, Lenzanasional – Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus meningkatkan pengamanan menjelang perayaan Natal. Pada Selasa (24/12/2024) pagi, sterilisasi dilakukan di sejumlah gereja di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan melaksanakan ibadah Natal.

Sterilisasi pertama dilakukan oleh Sat Samapta di Gereja Santo Mikael, Jalan Tanjung Sadari, Surabaya. Petugas, dipimpin Kanit Turjawali Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Angga, memeriksa setiap sudut ruangan tempat ibadah menggunakan metal detector. Tempat duduk jemaat pun diperiksa secara detail dengan mirror set untuk memastikan tidak ada barang mencurigakan. Selain itu, anjing pelacak K-9 digunakan untuk menyisir area halaman gereja.

“Kami pastikan tidak ada barang mencurigakan atau berbahaya. Setelah sterilisasi, kami meminta pihak keamanan gereja untuk memeriksa setiap barang bawaan jemaat,” ujar Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, mewakili Kapolres AKBP William Cornelis Tanasale.

Sterilisasi juga dilakukan di beberapa gereja lain, seperti Gereja Katolik Santo Marinus Yohanes (Jalan S. Memet Sastrowiryo), GPDI Rajawali (Jalan Rajawali), GPIB Bahtera Hayat (Jalan Laksda M. Nasir), Gereja Maria Ratu Damai (Jalan Olahraga), dan HKBP (Jalan Tanjung Sadari).

Sebanyak 50 gereja dan tiga tempat ibadah menjadi fokus pengamanan Natal tahun ini. Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengerahkan 350 personel gabungan untuk menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, pos pengamanan telah didirikan di berbagai titik untuk mendukung kelancaran kegiatan.

“Kami berharap perayaan Natal berjalan aman dan lancar,” tutup Iptu Suroto.(**)