Polrestabes Surabaya Tangkap 10 Remaja “Bergaya Gangster” dalam Aksi Tawuran

Tim Respon Cepat Tindak (Respatti) Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya di bawah pimpinan Kapolrestabes Surabaya, KBP Dr. Luthfie Sulistiawan, melalui Kasat Samapta AKBP Teguh, kembali menunjukkan respons cepat dalam menangani aksi remaja yang bertindak layaknya gangster.

0 147

SURABAYA, Lenzanasional – Tim Respon Cepat Tindak (Respatti) Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya di bawah pimpinan Kapolrestabes Surabaya, KBP Dr. Luthfie Sulistiawan, melalui Kasat Samapta AKBP Teguh, kembali menunjukkan respons cepat dalam menangani aksi remaja yang bertindak layaknya gangster.

Kejadian bermula pada Selasa (12/11/2024) pukul 03.30 WIB, ketika Tim Respatti yang sedang melakukan patroli di media sosial menemukan akun misteriustimur.official menyiarkan aksi tawuran secara live streaming di kawasan Jalan Demak, Surabaya. Tim langsung mendatangi lokasi dan mengejar para pelaku.

Hasil operasi tersebut berhasil mengamankan 10 remaja di Jalan Pasar Tembok, Surabaya. Para remaja ini diketahui membawa senjata tajam, seperti celurit dan stik golf, serta mengenakan atribut yang identik dengan gaya “gangster.” Identitas mereka di antaranya adalah LDBS (14) yang membawa celurit, M.R.S. (17), M.KN (15), Ach.IR (14) yang membawa stik golf, AS (17), AK (17), RA (14), SWDA (16), ZNF (15), dan MAJ (17).

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa 5 buah celurit, 1 stik golf, 8 unit ponsel, 2 kaos dengan atribut gaya gangster, dan 8 sepeda motor dari berbagai merek.

Para pelaku mengaku terinspirasi oleh akun misteriustimur.official, yang mempengaruhi mereka untuk berpenampilan dan bertindak ala gangster. Kesepuluh remaja berikut barang bukti telah diserahkan ke Polsek Bubutan untuk pemeriksaan lebih lanjut, yang akan ditangani oleh Piket Pawas Aiptu Bahrul.

AKBP Teguh menegaskan bahwa tindakan cepat ini adalah bagian dari komitmen untuk menciptakan Surabaya yang aman dari kriminalitas, khususnya yang melibatkan remaja. “Kami akan terus memantau, baik di lapangan maupun melalui media sosial, untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Melalui tindakan ini, diharapkan masyarakat semakin waspada terhadap pengaruh negatif media sosial serta turut mengawasi aktivitas anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kriminal.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com