JAKARTA, Lenzanasional – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Choirul Anam, mengapresiasi langkah inovatif dan progresif yang diambil Divisi Propam Polri dalam menangani kasus pelanggaran disiplin yang melibatkan warga negara asing. Salah satu terobosan penting adalah pembentukan desk khusus di Kedutaan Besar Malaysia, yang dirancang untuk mempermudah pelaporan dan memberikan perlindungan bagi korban.Selasa, (24/12/2024).

“Langkah ini sangat progresif dan menunjukkan komitmen Polri dalam menegakkan aturan internal serta menjaga hubungan baik dengan negara lain,” ujar Choirul Anam dalam pernyataan resminya.

Desk khusus ini bertujuan untuk memfasilitasi korban dalam menyampaikan laporan sekaligus memastikan proses hukum berjalan secara adil dan transparan. Inovasi tersebut juga mencerminkan kolaborasi erat antara Polri dan institusi internasional dalam menangani kasus lintas negara.

Kompolnas menilai pendekatan kooperatif ini tidak hanya memperkuat integritas Polri, tetapi juga menjadi bukti nyata keseriusan Polri dalam bertugas secara profesional dan akuntabel. Langkah ini turut mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam bidang penegakan hukum.

Dengan inisiatif seperti ini, Polri terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam membangun kepercayaan publik, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta menegaskan keseriusannya dalam menegakkan aturan tanpa pandang bulu.(**)