Polri Bongkar Jaringan Judi Online: Rp61 Miliar Aset Disita, Operasi Didukung Presiden Prabowo

Polri mengungkap jaringan judi online besar, menyita Rp61 miliar dari situs H5GF777, RGO Casino, dan Agen 138. Operasi didukung penuh Presiden Prabowo Subianto.

0 149

JAKARTA, Lenzanasional – Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan judi online dengan membongkar tiga jaringan besar yang beroperasi secara nasional dan internasional. Dalam konferensi pers di Mabes Polri, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji, mengungkapkan keberhasilan ini sekaligus menegaskan langkah serius pemerintah. Total aset yang disita mencapai Rp61 miliar dari tiga situs judi online besar, yakni H5GF777, RGO Casino, dan Agen 138.

Menurut Brigjen Himawan, operasi ini tidak lepas dari kolaborasi lintas lembaga dalam Desk Pemberantasan Judi Online, yang dibentuk atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dari dampak buruk judi online. Kolaborasi dengan berbagai pihak terus kami lakukan untuk memberantas pelaku hingga ke akar,” tegas Brigjen Himawan.

Brigjen Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers pengungkapan kasus judi online

Detail Kasus Judi Online

1. Situs H5GF777: Aset Rp47 Miliar Disita

Dalam pengungkapan ini, Polri menetapkan dua tersangka, yakni MIA dan AL, yang diduga sebagai pengelola utama. AL juga terlibat dalam kasus lain dengan memanfaatkan perusahaan PT GMM Giat Pelangkah Maju untuk memproses pembayaran ilegal. Dari kasus ini, Polri menyita aset senilai Rp47 miliar yang tersebar di beberapa penyedia jasa pembayaran dan rekening terkait.

2. Situs RGO Casino: Lima Tersangka Ditangkap

Lima tersangka berhasil diamankan, termasuk HJ alias Zeus, yang diketahui sebagai manajer operasional dan pengendali 17 situs judi daring lainnya.

“Tersangka HJ diketahui aktif melakukan perjalanan antara Jakarta dan Kamboja untuk melatih serta merekrut pelaku baru sebagai admin situs,” ungkap Brigjen Himawan. Dalam operasi ini, Polri menyita uang tunai Rp1,6 miliar, kendaraan mewah, dan perangkat operasional.

3. Situs Agen 138: Otak Jaringan Masih Buron

Pengungkapan jaringan Agen 138 melibatkan empat tersangka, yaitu JO, JG, AHL, dan KW.

Namun, tersangka utama berinisial KK masih buron. Polri terus menelusuri aliran dana jaringan ini untuk mengungkap aset-aset lainnya, termasuk keterkaitan dengan Hotel Arus yang sebelumnya disita.

“Kami tidak berhenti sampai di sini. Aliran dana terus kami dalami untuk memastikan seluruh pelaku terungkap,” tegas Brigjen Himawan.

Operasi pemberantasan judi online ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, seperti Kemenkopolkam, PPATK, KomDigi, Ditjen Imigrasi, dan Kejaksaan Agung.

Direktur Strategi dan Kerjasama Dalam Negeri PPATK, Brigjen Muhammad Irhamni, menyebutkan bahwa analisis transaksi keuangan menjadi kunci dalam mengidentifikasi pelaku dan jaringan.

“Analisis aliran dana kami serahkan kepada Polri untuk mempercepat penindakan dan pemulihan aset,” ujarnya.

Sementara itu, Menharik Nur, Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal dari KomDigi, menegaskan langkah proaktif dalam memblokir situs judi daring.

“Kami terus memblokir domain-domain baru yang muncul dan mengedukasi masyarakat melalui literasi digital agar tidak terjebak dalam praktik perjudian online,” jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini, menginstruksikan koordinasi intensif antara Polri, PPATK, dan kementerian terkait untuk memastikan pemberantasan yang tuntas.

“Ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga menyelamatkan moral masyarakat serta aset negara,” tegas Brigjen Himawan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kolaborasi lintas lembaga, Polri optimistis dapat melindungi ruang digital Indonesia dari ancaman perjudian daring.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com