JEMBER, Lenzanasional – Menyongsong Operasi Ketupat Semeru 2025 yang akan digelar pada Maret mendatang, Satlantas Polres Jember, Polda Jatim, mengambil langkah proaktif dengan mengoptimalkan Pos Terpadu di Alun-Alun Jember sebagai pusat layanan terpadu bagi masyarakat.
Awalnya, Pos Terpadu ini direncanakan dibongkar setelah Operasi Lilin 2024. Namun, Polres Jember memutuskan untuk memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai pusat layanan publik guna meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi pelayanan.
Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata, S.Tr.K., S.I.K., M.S.S.S., menjelaskan bahwa Pos Terpadu ini tidak hanya berfungsi sebagai pos keamanan, tetapi juga sebagai pusat pelayanan terpadu yang siap membantu masyarakat.
“Kami ingin memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam masa transisi menuju Operasi Ketupat mendatang,” ujar AKP Bagas, Sabtu (25/1).
Beragam layanan masyarakat disediakan di Pos Terpadu ini, antara lain:
Layanan Pengaduan oleh SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu).
Pembuatan SKCK untuk keperluan administrasi masyarakat.
Samsat Keliling (Samling) dari UPT Bapenda Provinsi Kabupaten Jember untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Layanan Kesehatan gratis yang dikelola oleh Dokkes Polres Jember, Polda Jatim.
“Dengan satu lokasi, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan penting, mulai dari administrasi, kesehatan, hingga pengaduan, tanpa perlu berpindah tempat,” tambahnya.
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas layanan publik, tetapi juga mencerminkan efisiensi dalam memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada. Dengan langkah ini, Polres Jember berhasil mengurangi biaya pembangunan fasilitas baru, sekaligus menciptakan suasana yang aman dan tertib, khususnya selama masa libur panjang.
Kehadiran personel Satlantas di Pos Terpadu turut memperkuat keamanan kawasan Alun-Alun Jember, memastikan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
Langkah strategis ini menjadi bukti nyata inovasi Polres Jember, terutama Satlantas, dalam mendukung visi Polri sebagai institusi yang responsif dan adaptif. Pos Terpadu di Alun-Alun Jember kini tidak hanya menjadi simbol keamanan, tetapi juga pusat pelayanan publik yang inovatif dan berdaya guna.
“Harapan kami, layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif, sekaligus menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” pungkas AKP Bagas.(**)