PONOROGO – Satreskrim Polres Ponorogo, Polda Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan pemberatan. Kasus ini melibatkan seorang residivis berinisial TOM (28), warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, yang kini telah ditangkap bersama barang bukti hasil curian.

Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit sepeda motor Honda Beat, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta kuitansi penjualan motor.

Aksi pencurian ini terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024, di sebuah rumah di Ponorogo. Berdasarkan keterangan, korban memarkir sepeda motornya di dalam rumah dan meninggalkan kunci di dekat televisi.

Keesokan harinya, Senin, 23 Desember 2024, korban mendapati sepeda motornya hilang, bersama uang tunai sebesar Rp 600.000 dan sebuah ponsel yang juga raib.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menjelaskan, pelaku masuk ke rumah korban dengan memanjat tembok belakang dan masuk melalui jendela. Setelah berhasil menggasak barang-barang korban, pelaku kabur melalui pintu depan.

“Sepeda motor curian kemudian ditinggalkan di sebuah showroom motor bekas di wilayah Jombang karena pelaku merasa ketakutan dan memilih melarikan diri,” ujar AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Senin (20/1).

Dari hasil penyelidikan, pelaku juga diketahui melakukan aksi pencurian lainnya di Dusun Ngijo, Desa Lembah, Babadan. Dalam kasus tersebut, TOM mencuri sepeda motor Honda Scoopy, uang tunai Rp 5 juta, dan sebuah ponsel.

Kapolres Ponorogo menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukkan keseriusan Polres Ponorogo dalam memberantas tindak kriminalitas, khususnya yang meresahkan masyarakat.

“Kami akan terus berupaya memberikan rasa aman bagi warga Ponorogo,” tutup AKBP Andin.(**)