JEMBER, Lenzanasional – Satlantas Polres Jember Polda Jatim terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Melalui Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Jember aktif turun ke jalan untuk menyapa warga serta memberikan edukasi terkait keselamatan berlalu lintas.
Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, melalui Kasat Lantas Polres Jember AKP Bernardus Bagas menegaskan bahwa operasi ini menyasar generasi milenial dan Gen Z, dengan tujuan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.
“Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z, guna menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas,” ujar AKP Bagas saat memimpin operasi, Senin (10/2/2025).
Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025, Satlantas Polres Jember mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif yang bersifat edukatif serta humanis. Salah satu bentuk nyata kepedulian mereka adalah dengan membagikan brosur himbauan Kamseltibcarlantas serta puluhan jas hujan gratis kepada pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.
Menurut AKP Bagas, pembagian jas hujan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengendara di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jember.
“Saat ini cuaca sedang ekstrem. Kami mengimbau agar masyarakat selalu melengkapi surat-surat kendaraan, memastikan kendaraan layak jalan, mengenakan helm SNI, dan membawa jas hujan saat berkendara roda dua,” jelasnya.
Langkah ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama para pengendara yang merasa terbantu dengan adanya pembagian jas hujan secara cuma-cuma. Selain melindungi saat hujan, inisiatif ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran pengendara agar lebih berhati-hati dan disiplin di jalan.
Operasi Keselamatan Semeru 2025 mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita” dan berlangsung dari 10 hingga 28 Februari 2025. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap visi Indonesia Emas 2045, dengan harapan menciptakan generasi pengguna jalan yang disiplin dan bertanggung jawab.
“Dengan edukasi yang terus-menerus, kami berharap angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur bisa diminimalisir,” kata AKP Bagas.
Beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam operasi ini meliputi: Pengendara yang berboncengan lebih dari dua orang, Melawan arus atau tidak mengikuti rambu lalu lintas, Melebihi batas kecepatan dan menerobos lampu merah, Pengemudi di bawah umur serta yang berkendara dalam pengaruh alkohol, Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman bagi pengemudi roda empat, Menggunakan ponsel saat berkendara dan kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Jember berharap angka kecelakaan dapat ditekan serta budaya tertib berlalu lintas semakin tertanam di masyarakat, khususnya di Kabupaten Jember dan Jawa Timur pada umumnya.(**)