Surabaya Jadi Tuan Rumah Sirnas Padel Ketiga, Antusias Peserta Terus Meningkat

0 60

Surabaya – Surabaya untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Sirkuit Nasional (Sirnas) Padel ketiga tahun 2025. Sebelumnya, ajang ini digelar di Jakarta dan Bandung. Gelaran di Surabaya mencatatkan antusiasme tinggi, hal itu bisa dilihat dari pendaftar yang membeludak. Bahkan panitia sampai harus menolak banyak pendaftar karena kuota sudah penuh.

Wakil Ketua Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) Mochtar Saman menyebut, minat masyarakat terhadap olahraga padel berkembang pesat. Bahkan, jumlah peserta pada setiap seri Sirnas terus mengalami peningkatan.

“Di Surabaya animonya luar biasa. Semua lapangan penuh dari pagi sampai malam. Bahkan banyak pendaftar yang akhirnya ditolak karena kuota terbatas,” ungkapnya.

Setelah Surabaya, seri penutup Sirnas akan berlangsung di Bali bulan depan. Dari rangkaian Sirnas ini akan dipilih atlet-atlet terbaik untuk mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) menuju Piala Asia Padel 2025 di Qatar pada 17–24 Oktober mendatang.

Target Tim Indonesia di Piala Asia

Indonesia akan mengirimkan 32 atlet terbaik yang terdiri dari delapan tim putra dan delapan tim putri. Meski olahraga padel masih tergolong baru di Tanah Air, target prestasi tetap dicanangkan. “Kalau bisa meraih medali emas tentu luar biasa, tetapi yang lebih penting adalah para pemain bisa menimba pengalaman internasional,” jelasnya.

Menariknya, banyak atlet yang sebelumnya berasal dari cabang tenis kini beralih ke padel. Namun, adaptasi tetap diperlukan mengingat perbedaan mencolok antara tenis dan padel, terutama dari ukuran lapangan, keberadaan kaca sebagai bagian permainan, serta karakter padel yang menekankan kerja sama tim (teamwork).

Agenda Padat Hingga Akhir Tahun

Usai Piala Asia di Qatar, Indonesia juga mendapat kehormatan menjadi tuan rumah FIP Asia Senior Championship pada November. Ajang tersebut akan mempertandingkan kategori usia 35 tahun hingga 55 tahun ke atas. Selain itu, cabang olahraga padel juga dijadwalkan tampil sebagai cabang eksibisi pada SEA Games 2025 di Bangkok.

Dengan agenda internasional yang cukup padat, PBPI optimistis padel akan semakin berkembang di Indonesia. “Kami yakin dalam 1–5 tahun ke depan, padel bisa menjadi olahraga populer dan berprestasi,” pungkasnya.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com