Semarang – Prestasi membanggakan diraih tim woodball Jawa Timur (Jatim) pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025 yang digelar di Lapangan Prof. Dumadi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (22/9). Jatim sukses mengoleksi 8 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Dengan raihan ini, tim Woodball Jatim tampil sebagai juara umum.

Raihan Medali Emas Tim Woodball Jatim

Delapan emas diperoleh Jatim melalui kerja sama tim dan penampilan gemilang atlet-atlet terbaiknya. Emas pertama diraih tim stroke putra yang diperkuat Wahyu Rahardjo, Achmad Andriano, Erif Nurachmad, Assa’d Ramadhan, Bagas Arya, dan Dava Gerld.

Perak dan Perunggu untuk Jatim

Selain delapan emas, kontingen Jatim juga mengamankan empat perak. Perak pertama diraih pasangan Achmad Ardianto–Assa’ad Ramadhan di nomor ganda stroke putra.

Sementara itu, dua perunggu disumbangkan oleh Asya Dieyandra di nomor single stroke putri dan pasangan Arninda–Nada Salma di nomor double stroke putri.

Seleksi Ketat dan Persaingan Sengit

Sekretaris Indonesia Woodball Association (IWbA) Jatim, Nurul Hidayati, menjelaskan bahwa prestasi ini adalah hasil dari proses seleksi yang ketat. Para atlet yang berlaga di Pomnas telah melalui berbagai kejuaraan sebelumnya seperti Pomprov dan Porprov.

“Walaupun mereka sudah berstatus juara, proses seleksi tetap ketat karena minat mahasiswa untuk bermain woodball di Jatim sangat tinggi. Dari hasil seleksi, 18 atlet terbaik akhirnya kami serahkan ke Bapomi Jatim untuk bertanding di Pomnas,” ujar Nurul saat mendampingi para atlet.

Ia menambahkan, meski cabang woodball pada Pomnas XIX ini masih berstatus ekshibisi, persaingan tetap sengit. Hampir semua provinsi mengirimkan atlet terbaiknya, sehingga perebutan medali berlangsung ketat.

Daftar Atlet Woodball Jatim di Pomnas XIX

Kontingen woodball Jatim terdiri dari 18 atlet—masing-masing 9 putra dan 9 putri. Atlet putra meliputi: Wahyu Rahardjo, Achmad Andriano Alzidan, Erif Nurachmad Satrio Mulya, Assa’at Ramadhan Wiguna, Ahmad Ryan Sabela (Universitas Negeri Surabaya), Dava Gerld Makarios (Universitas Negeri Malang), Bharokatul Ambyak (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya), Rachman Rudiansyah (Universitas Pembangunan Nasional), dan Bagas Arya Permana (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya).

Sementara untuk sektor putri, terdiri dari: Ardiningrum June Candrawati, Eilen Roem Pusponegoro, Arninda Bellcasya Primadona H.S, Nada Salma Ayu Santoso, Jihan Zianatul Maula (Universitas Negeri Surabaya), Lutgardis Gabriella D.S (Universitas Airlangga), Alya Roudhotul Jannah (STAI Al-Fattah Pacitan), Asyha Dieyandra A.P. (Universitas Brawijaya Malang), dan Amalya Nata Prastya (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya).

Kesuksesan tim woodball Jatim di Pomnas XIX tak hanya membanggakan Jawa Timur, tetapi juga memperkuat posisi daerah ini sebagai salah satu kekuatan utama woodball Indonesia. Dukungan pelatih, pengurus, dan perguruan tinggi asal atlet menjadi faktor penting dalam keberhasilan ini.

Dengan semangat juang tinggi dan kerja sama tim yang solid, tim woodball Jatim telah menutup pertandingan dengan hasil gemilang. Para penggemar olahraga woodball dan masyarakat Jawa Timur tentu menunggu kabar baik selanjutnya dari Lapangan Prof. Dumadi Unnes.