Tuan Rumah Indonesia Sukses Kawinkan Gelar Di Turnamen ITF Junior Widjoyo Soejono Ke XXXIX – 2022

0 133

Surabaya,Lenzanasional.com – Tuan rumah Indonesia mengawinkan Gelar Tunggal Putra dan Putri dalam Turnamen ITF Junior Widjojo Soejono XXXIX yang berlangsung di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya. Di final Minggu (9/10/2022), dua petenis Tunggal dan Putrinya berhasil merebut Juara.

Di Tunggal Putra, petenis andalan tuan rumah, Claudio Renardi Lumanu mengalahkan Chieh En Hou ( Taipeh ) dengan angka 7 – 5, 7 – 5. Sebelumnya, Tunggal Putri Kholisa Siti Maisaroh lebih dulu merebut Juara setelah menundukkan Yu Kikawa (Jepang) 7 – 5, 6 – 3.

Didik Utomo bangga petenis tuan rumah bisa merebut gelar Tunggal Putra, Tunggal Putri dan Juara kedua Ganda Putra.

Laga final dua partai tunggal, berlangsung ketat. Baik Renardi dan Kholisa harus berjuang ekstra sebelum mengalahkan lawan-lawannya. Bahkan, Renardi harus bermain lebih dari satu jam untuk menaklukan Chieh En Hou.

Renardi dan Chieh En Hou memiliki kualitas permainan yang bagus dan hampir sama. Kedua petenis banyak bermain di belakang. Reli – reli panjang diperagakan kedua petenis sehingga menguras tenaga.

Tidak heran, perolehan angka kedua petenis berlangsung ketat dan saling menyusul. Renardi yang tampil dihadapan pendukungnya, sempat unggul 5 – 4 sebelum disamakan Chieh En Hou menjadi 5 – 5 pada Game 10.

Beruntung di dua game berikutnya, Renardi tampil lebih bagus. Tidak banyak melakukan kesalahan. Penempatan bolanya akurat. Sebaliknya, Chieh En Hou sering melakukan kesalahan sendiri. Dua Games terakhir ini berhasil diraih Renardi dengan angka 7 – 5.

Di set kedua, permainnan alot terjadi lagi.
Permainan reli panjang membuat perolehan angka kedua petenis berlangsung ketat. Hingga angkanya menjadi 5 – 5. Namun, Renardi lebih beruntung. Renanrdi mampu menyudahi perlawanan Chieh En Hou di Dua Game berikutnya yang menentukan. Set kedua diakhir Renardi dengan angka 7 – 5.

“Kami bangga tahun ini Indonesia bisa mengawinkan gelar Tunggal Putra dan Putri. Prestasi ini menyamai tahun 2017 yang kala itu Indonesia bisa merebut gelar di Tunggal Putra dan Putri ,” kata Direktur Turnamen ITF Junior Widjojo Soejono XXXIX, Didik Utomo.

Sayang , keberhasilan Renardi dan Kholisa gagal diikuti pasangan Ingvar Abramovich Rusli / Ahmad Fauzan. Berlaga di Final , Rusli /Fauzan takluk dari pasangan Chieh En Hou / Yu Cheng Tsia ( Taipeh ) dengan angka 7 – 5 , 6 – 3.

Sementara di Ganda Putri , pasangan gado-gado, Eva Marie Devignes ( Perancis ) /Chia Ying Lu ( Taipeh ) tampil sebagai Juara. Pasangan Eva / Ying Lu tidak perlu mengeluarkan keringat untuk menggapai Juara, karena menang WO.

Didik berharap prestasi yang diukir para petenis kita bisa dilirik oleh PB Pelti. Prestasi mereka luar biasa karena bisa mengalahkan Petenis Junior luar negeri. “Sayangnya tidak ada Talent Scouting dari PB. Seharusnya Even Internasional ini PB menurunkan tim Talent Scouting untuk menjaring pemain Muda berbakat,” ujarnya. ( Gus )

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com