Surabaya — Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menghadirkan program sarapan bergizi gratis bagi mahasiswa yang mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) gasal tahun akademik 2025. Program ini khusus diberikan kepada mahasiswa yang menjalani ujian pada sesi pertama dan mulai dilaksanakan sejak Senin, 15 Desember 2025.
Layanan sarapan gratis tersebut digelar serentak di seluruh fakultas yang tersebar di berbagai kampus Unesa, mulai dari Kampus 1 Ketintang, Kampus II Lidah Wetan, Kampus III Jalan Prof. Dr. Moestopo Surabaya, hingga Kampus 5 Magetan. Program ini dijadwalkan berlangsung hingga 24 Desember 2025.
Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha Unesa, Bachtiar Syaiful Bahri, menjelaskan bahwa penyediaan sarapan gratis merupakan bentuk perhatian dan dukungan institusi terhadap mahasiswa yang tengah menghadapi UAS.
Menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) tersebut, banyak mahasiswa yang berangkat ujian tanpa sempat mengisi perut, terutama mereka yang tinggal di kos serta mengikuti ujian pada pagi hari. Padahal, kondisi fisik dan kecukupan nutrisi sangat berpengaruh terhadap konsentrasi saat mengerjakan soal.
“UAS membutuhkan fokus dan kesiapan fisik. Asupan gizi yang cukup sangat penting agar mahasiswa bisa mengerjakan ujian dengan optimal. Karena itu, program ini terus kami lanjutkan dan menjadi agenda rutin setiap semester,” ujar Bachtiar.
Pada semester ini, Unesa menyiapkan sekitar 39.000 paket sarapan bergizi. Menu yang disajikan bervariasi setiap hari dengan komposisi utama nasi, lauk pauk, sayuran, serta dilengkapi susu atau air mineral. Seluruh menu disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi harian mahasiswa.
Bachtiar menambahkan, makanan tersebut diproduksi oleh unit Boganesa dari Fakultas Teknik dan Canvanesa dari Fakultas Vokasi. Proses penyusunan menu hingga penyajian juga diawasi langsung oleh tim gizi dari Program Studi Gizi serta SMCC Unesa untuk memastikan kualitas dan kandungan gizinya.
Program ini mendapat respons positif dari mahasiswa. Nabila Asmarani, mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), mengaku sangat terbantu dengan adanya sarapan gratis menjelang UAS. Ia menilai menu yang disajikan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga sehat dan segar.
“Setiap akhir semester aku selalu nunggu program ini. Sangat membantu, apalagi buat mahasiswa rantau. Semoga ke depannya tetap dipertahankan,” ungkap Nabila.
Hal senada disampaikan Ananda Verrel Pratama, mahasiswa semester tiga Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Ia mengapresiasi perhatian Unesa terhadap kebutuhan mahasiswa dan berharap program tersebut bisa diperluas.
“Terima kasih Unesa. Program ini sangat membantu. Ke depan semoga tidak hanya untuk ujian pagi, tapi juga bisa dinikmati mahasiswa yang ujian siang,” pungkasnya.
