SURABAYA, Lenzanasional – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya akan menggelar Musyawarah Kota VII (Mukota VII) pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Hotel Westin Surabaya. Ajang ini diikuti sekitar 450 pelaku usaha dari berbagai skala, serta 192 asosiasi yang menjadi Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin, termasuk organisasi seperti HIPMI dan IWAPI.Jumat, (11/10/2024).

Mukota VII kali ini mengusung tema “Kadin Surabaya Maju, Kota Surabaya Melaju” dan menjadi momen konsolidasi pelaku usaha, serta pemilihan ketua Kadin Surabaya periode 2024-2029. Ketua Organizing Committee (OC), Arditto Grahadi, mengonfirmasi bahwa sejumlah konsulat dari negara-negara sahabat seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan lainnya juga akan hadir.

Ketua Kadin Surabaya, H.M. Ali Affandi LNM, yang kembali mencalonkan diri untuk periode kedua, mengungkapkan bahwa Mukota VII bertujuan menyerap aspirasi dan menyelaraskan program kerja Kadin dengan kebijakan pemerintah. Fokus utama Kadin ke depan adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kolaborasi dengan pemerintah, serta penciptaan lapangan kerja guna mengatasi bonus demografi dan ketidaksesuaian antara lulusan akademik dengan kebutuhan industri.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Surabaya, Jamhadi, mengapresiasi pencapaian Kadin Surabaya dalam menggerakkan ekonomi kota, yang terlihat dari peningkatan APBD Surabaya menjadi Rp 12,3 triliun pada tahun 2025. “Surabaya berperan penting dalam ekonomi Jawa Timur, dan pertumbuhan ekonomi ini perlu terus dipacu dengan dukungan dari pelaku usaha,” katanya.

Dengan visi besar menyambut Indonesia Emas 2045, Mas Andi berkomitmen menjadikan Surabaya sebagai pusat ekonomi dan hub bagi Indonesia Timur, terutama dalam menghadapi perpindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara.(R1F)