NGAWI, Lenzanasional – Memasuki hari kesembilan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Ngawi, Polda Jawa Timur terus memantau situasi arus lalu lintas dan keamanan di wilayahnya. Pemantauan yang dilakukan di Pos Pengamanan Mantingan, yang berada di perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah, menunjukkan arus kendaraan yang masuk ke Jawa Timur masih lancar tanpa adanya penumpukan.

Selain di perbatasan, situasi di beberapa tempat wisata di Ngawi juga terpantau landai. Meski demikian, Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menyatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kondisi lalu lintas.

“Hari ke sembilan ini, arus lalu lintas di perbatasan Jateng-Jatim yang melalui jalur arteri Mantingan masih terpantau lancar dan tidak ada kemacetan,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi, Minggu (29/12).

Berdasarkan catatan dari 17 hingga 28 Desember 2024, sebanyak 385.445 kendaraan masuk ke Jawa Timur melalui Tol Ngawi, sementara 406.193 kendaraan keluar menuju Jawa Tengah.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polres Ngawi mendirikan lima pos selama Operasi Lilin Semeru 2024, yaitu:

1. Dua Pos Pelayanan di rest area KM 575 A dan KM 575 B.

2. Dua Pos Pengamanan di Jogorogo dan Mantingan.

3. Satu Pos Terpadu di Alun-alun Merdeka Ngawi.

Kapolres Ngawi menyebutkan bahwa personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait telah ditempatkan di pos-pos tersebut untuk memantau dan mengamankan jalur-jalur lalu lintas strategis. Pengaturan lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi potensi kepadatan, terutama di jalur menuju lokasi wisata.

“Petugas Kepolisian bersama stakeholder yang tergabung dalam Operasi Lilin Semeru 2024 sudah mengantisipasi dengan melakukan pola-pola pengaturan arus lalu lintas,” jelas AKBP Dwi Sumrahadi.

Kapolres menegaskan bahwa kelancaran arus lalu lintas dan keamanan masyarakat merupakan prioritas utama selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Tempat-tempat wisata juga menjadi fokus pengamanan untuk memastikan ketertiban selama musim liburan.

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menikmati libur Nataru kali ini,” tutup AKBP Dwi Sumrahadi.(**)