SURABAYA – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dindik Jatim) menegaskan bahwa sekolah negeri jenjang SMA, SMK, dan SLB di bawah kewenangan Pemprov Jatim bebas dari praktik pungutan liar (pungli).
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, memastikan bahwa seluruh kebutuhan biaya operasional sekolah dibahas secara transparan bersama komite melalui penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
“Tidak ada pungutan liar di sekolah negeri. Semua kebutuhan dibahas secara terbuka dan berdasarkan musyawarah bersama sekolah serta komite,” tegas Aries di Surabaya, Sabtu (23/8/2025).
Transparansi Anggaran Pendidikan
Aries menjelaskan, setiap sekolah negeri di Jawa Timur mendapat dukungan dari berbagai sumber anggaran, antara lain Dana BOS, BPOPP, serta sumbangan masyarakat yang sifatnya sukarela dan tidak mengikat.
Jika dana BOS dan BPOPP belum mencukupi, sekolah boleh menggalang partisipasi masyarakat, tetapi tetap melalui kesepakatan bersama tanpa ada paksaan.
Dukungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga ditegaskan dengan arahan agar pengelolaan anggaran sekolah berjalan transparan, akuntabel, dan bebas penyimpangan.
Pengawasan Ketat dan Kanal Pengaduan
Dindik Jatim bersama cabang dinas serta pengawas sekolah melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan dana pendidikan.
Masyarakat pun diajak aktif melaporkan jika menemukan dugaan pungli melalui kanal aduan resmi Dindik Jatim.
“Kami ingin dunia pendidikan di Jatim tetap kondusif dan bersih. Jika ada temuan pelanggaran, akan langsung kami tindak tegas,” ujar Aries.
Tak Ada Penahanan Ijazah
Selain memastikan sekolah bebas pungli, Dindik Jatim juga menegaskan tidak ada penahanan ijazah siswa. Seluruh ijazah lulusan 2024–2025 sudah dibagikan, bahkan pihak sekolah aktif menghubungi dan mendatangi siswa yang belum mengambil.
Sejak 2025, ijazah juga sudah tersambung online sehingga siswa bisa mencetaknya secara langsung. Namun, jika ada kesalahan ejaan nama atau data, ijazah perlu diperbaiki terlebih dahulu sebelum dicetak ulang.
Aries menambahkan, bagi alumni yang sudah lulus bertahun-tahun dan belum mengambil ijazah, sekolah tetap membuka layanan tanpa syarat tambahan. Ijazah hanya bisa diambil langsung oleh pemilik dengan cap tiga jari, bukan dititipkan.
Untuk mempermudah, tersedia layanan aduan melalui hotline 081-3110-8881 atau email [email protected].
Wujudkan Pendidikan Bersih dan Berintegritas
Dinas Pendidikan Jatim berkomitmen menjaga integritas dunia pendidikan sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur Khofifah yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas untuk mencetak generasi unggul.
Prestasi Jawa Timur pun patut dibanggakan. Selama enam tahun berturut-turut, Jatim menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang lolos SNBP dan SNBT, serta menorehkan juara umum di Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK.
“Jatim terbukti selalu menjadi barometer pendidikan nasional. Kami ingin menjaga kepercayaan ini dengan penyelenggaraan pendidikan yang transparan, akuntabel, dan bebas pungli,” tegas Aries.
