Sidoarjo, 6 Desember 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Kadindik Jatim) membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Jawa Timur yang digelar di Sidoarjo, Jumat (6/12). Kegiatan ini mengusung tema “Wujudkan Pendidikan Bermutu dan Berakhlak.”

Pembukaan Muswil JSIT Jatim dihadiri ratusan pendidik dan pengelola sekolah Islam terpadu dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Kegiatan tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran sekolah Islam terpadu dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan karakter peserta didik.

 

Dalam sambutannya, Kadindik Jatim Aries Agung Paewai menegaskan bahwa JSIT telah menunjukkan kontribusi nyata dalam integrasi ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter. Menurutnya, kehadiran Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan bentuk komitmen dalam merangkul seluruh elemen pendidikan tanpa terkecuali.

“JSIT telah membuktikan diri sebagai pelopor dalam integrasi ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter. Kehadiran saya di sini adalah bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus merangkul dan mendukung setiap inisiatif yang bertujuan memajukan pendidikan,” ujar Aries Agung Paewai.

 

Ia menambahkan bahwa pembangunan pendidikan di Jawa Timur tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan akhlak, nilai moral, serta karakter peserta didik yang selaras dengan semangat BerAKHLAK.

Muswil JSIT Jatim diharapkan menghasilkan rekomendasi dan program kerja yang mampu menjawab tantangan pendidikan ke depan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan Islam terpadu.

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, yang menempatkan pendidikan bermutu dan berkarakter sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia.