Surabaya, 2 September 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Kadindik Jatim), Aries Agung Paewai, menerima audiensi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya. Pertemuan ini membahas kerja sama strategis dalam menanamkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana kepada para pelajar di Jawa Timur.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Dindik Jatim, Aries menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dengan lembaga penyelamat untuk membentuk karakter siswa yang sigap dalam menghadapi situasi darurat.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Basarnas Surabaya. Rencana kerja sama ini bukan hanya bentuk sinergi kelembagaan, tetapi juga langkah nyata untuk membentuk karakter murid yang sigap dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Aries Agung Paewai.

Pihak Basarnas Surabaya juga menyampaikan program-program mitigasi bencana yang akan melibatkan sekolah, mulai dari pelatihan evakuasi mandiri, simulasi kebencanaan, hingga penguatan literasi keselamatan.

Aries menambahkan bahwa pendidikan kebencanaan perlu dikenalkan sejak dini agar siswa tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis saat menghadapi kondisi darurat. “Dengan adanya pembekalan dari Basarnas, kami berharap sekolah-sekolah di Jatim bisa menjadi basis masyarakat tangguh bencana,” tegasnya.

Kerja sama ini diharapkan segera diimplementasikan melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi di sejumlah sekolah. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya Pemprov Jatim dalam mendukung program nasional pengurangan risiko bencana.