JAKARTA , Lenzanasional – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada almarhum Bharatu Mardi Hadji, anggota Direktorat Polairud Polda Maluku Utara, yang gugur saat menjalankan misi kemanusiaan. Almarhum resmi dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi menjadi Bharaka Anumerta, terhitung mulai 3 Februari 2025, berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/208/II/2025.
Bharaka Anumerta Mardi Hadji gugur dalam insiden meledaknya speedboat milik Basarnas Ternate saat melakukan pencarian dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu (2/2/2025). Tragedi ini merenggut nyawa tiga korban, yakni almarhum Bharatu Mardi Hadji serta dua anggota Basarnas, Fadli Malagapi dan Riski Esa. Sementara itu, seorang wartawan Kontributor Metro TV masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa kenaikan pangkat anumerta ini merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengorbanan almarhum dalam menjalankan tugasnya.

“Penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Polri atas dedikasi dan pengorbanan almarhum dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Ini juga sebagai wujud penghormatan atas pengabdiannya dalam melayani masyarakat,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (4/2).
Jenazah Bharaka Anumerta Mardi Hadji dimakamkan dengan upacara penghormatan militer yang dipimpin langsung oleh Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol. Azhari Juanda, di Kelurahan Moya, Kota Ternate, pada pukul 15.00 WIT. Kapolda Maluku Utara juga menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum sebagai bentuk belasungkawa dan penghargaan atas jasa pengabdiannya.
Sebelumnya, Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, telah mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa bagi almarhum kepada Mabes Polri sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanannya.
“Polri menghormati jasa almarhum yang telah mengutamakan keselamatan orang lain. Namun, kondisi cuaca dan ombak yang tidak menentu menyebabkan insiden ini terjadi. Kami turut berbelasungkawa dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujar Brigjen Pol. Stephen M. Napiun saat berkunjung ke rumah duka di Ternate.
Kenaikan pangkat anumerta ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menghargai dedikasi dan pengabdian personel yang gugur dalam tugas. Polri memastikan bahwa hak-hak keluarga almarhum akan terpenuhi sesuai aturan yang berlaku sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab atas pengabdian yang telah diberikan.(**)