SURABAYA, Lenzanasional – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Falah Surabaya, Drs. KH. Toha Mahsun, M.Ag, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam rekrutmen calon anggota Polri tahun anggaran 2025 yang memberikan prioritas bagi santri dan hafiz Al-Qur’an.
Dukungan tersebut disampaikan KH. Toha Mahsun dalam acara doa bersama yang digelar Bidang Humas Polda Jatim bersama awak media di Gedung Bidhumas Polda Jatim, Rabu (19/2).

“Rekrutmen Polri jalur santri akan mencetak personel berkarakter kuat dan mampu bersaing,” ujar KH. Toha Mahsun.
KH. Toha Mahsun mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tetap mempertahankan jalur rekrutmen santri sebagai salah satu program utama dalam penerimaan calon anggota Polri. Menurutnya, latar belakang pendidikan pesantren memberikan nilai lebih dalam pembentukan karakter anggota Polri di masa depan.
“Nilai tambah pada lulusan pesantren terutama dalam hal pembentukan karakter, moral, dan etika yang baik,” ungkapnya di Surabaya.
KH. Toha Mahsun optimis bahwa kebijakan ini akan melahirkan anggota Polri yang berintegritas serta memiliki dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
“Tentu kebijakan Bapak Kapolri ini sudah dipertimbangkan dengan matang demi keberlangsungan institusi Polri yang Presisi,” pungkasnya.(**)