KONI Jatim Fokus Matangkan Persiapan Akhir Jelang PON Beladiri 2025 di Kudus

0 33

Surabaya, 8 Oktober 2025 — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur terus memantapkan langkah menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang akan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, pada 11–26 Oktober mendatang. Dalam rapat koordinasi bersama sepuluh cabang olahraga (cabor) peserta, KONI Jatim memastikan kesiapan atlet, pelatih, serta dukungan logistik demi mengamankan target prestasi.

Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil menegaskan, seluruh cabor harus berada dalam kondisi terbaik saat keberangkatan ke Kudus. Evaluasi kondisi atlet, program pelatihan, hingga layanan pendampingan menjadi fokus utama persiapan tahap akhir ini.

“Kami ingin mengetahui sejauh mana kesiapan akhir, kondisi para atlet, serta peluang masing-masing cabor. Kami juga membahas dukungan dan layanan yang akan diberikan KONI selama PON berlangsung,” ujar Nabil saat konferensi pers di Kantor KONI Jatim, Surabaya, Rabu (8/10/2025).

Kontingen Jawa Timur akan diperkuat 79 atlet dan 23 pelatih yang berasal dari hasil seleksi ketat berdasarkan performa di PON XXI 2024 Aceh–Sumut serta berbagai single event nasional dan internasional.

Nabil menegaskan, seleksi ketat dilakukan untuk memastikan hanya atlet dengan performa terbaik yang memperkuat kontingen.

“Kami sangat selektif dalam rekrutmen karena target kami jelas: menang,” tegasnya.

Fokus Perbaikan dan Target Emas

Nabil juga mengakui bahwa cabang olahraga beladiri sempat belum optimal dalam beberapa edisi PON terakhir. Karena itu, tim pelatih bersama KONI Jatim melakukan pembenahan dengan menitikberatkan pada atlet berprestasi dan konsisten.

Meski jumlah kontingen relatif ramping, KONI Jatim optimistis mampu bersaing dan mendulang prestasi. Selain menjadi ajang perebutan medali, PON Beladiri 2025 juga dipandang sebagai momentum strategis untuk menjaring atlet potensial ke level internasional.

“PON Beladiri ini juga menjadi ajang evaluasi menuju PON 2028. Dari sini kita bisa mengukur mana yang perlu dipertahankan dan mana yang harus ditingkatkan,” terang Nabil.

Di akhir pernyataannya, Nabil menegaskan orientasi KONI Jatim tetap pada perolehan medali emas.

“Orientasi kita jelas: emas dulu. Setelah itu baru kita bicara prestasi lainnya,” pungkasnya.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com