SURABAYA, Lenzanasional – Meski menggunakan portal otomatis dan dilengkapi CCTV, parkiran Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya ternyata belum sepenuhnya aman dari aksi pencurian. Hal ini dialami oleh Marcel (24), seorang keluarga pasien yang kehilangan motor Honda Beat warna silver tahun 2022 dengan nomor polisi L 2389 CAG pada Minggu (24/11/2024).

Marcel menyadari motornya hilang sekitar pukul 05.30 WIB pagi, setelah sebelumnya memarkirkan motor di halaman parkir RSI pada Sabtu malam (23/11/2024) pukul 19.47 WIB. Saat itu, Marcel sedang menjaga adiknya yang sedang menjalani perawatan pascaoperasi.

“Saya masuk malamnya untuk menjaga adik saya yang sedang opname. Paginya, saya keluar dan motor saya sudah tidak ada. Yang tersisa hanya helm saya di tempat itu,” ujar Marcel kepada awak media pada Sabtu (30/11/2024).

Setelah menyadari kehilangan, Marcel bertanya kepada petugas tiket di parkiran. Namun, ia hanya mendapatkan jawaban tidak tahu. “Saya minta cek CCTV, malah disuruh menunggu. Tak lama, seorang satpam datang membawa plat nomor motor saya. Ternyata, pelaku sempat mengganti plat nomor motor saya. Satpam bilang plat nomor itu ditemukan di bawah bantal di area parkir,” jelas Marcel dengan penuh keheranan.

Tidak puas dengan tanggapan pihak parkir dan RSI, Marcel melaporkan kasus tersebut ke Polsek Wonokromo dengan nomor laporan LP-B/409/XI/2024/SPKT/POLSEK WONOKROMO/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JATIM.

Namun, Marcel mengeluhkan sikap saling lempar tanggung jawab antara pihak RSI dan pengelola parkir. “Pihak security RSI bilang ini bukan tanggung jawab rumah sakit, tapi pengelola parkir. Sedangkan pengelola parkir bilang harus diajukan ke manajemen RSI. Sampai sekarang belum ada pertanggungjawaban,” keluhnya.

Sementara itu, saat dihubungi melalui WhatsApp, Fahmi, perwakilan pengelola parkir RSI, belum memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut.

Marcel berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan dan mengungkap pelaku pencurian agar kasus ini segera terselesaikan.(**)