JAKARTA, Lenzanasional – Operasi Lilin 2024 yang digelar Polri selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dinilai berhasil menjaga kondusivitas perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di berbagai wilayah Indonesia. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan apresiasi atas pengamanan yang dilakukan Polri dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Komisioner Kompolnas, Yusuf, S.Ag., menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari persiapan matang dan koordinasi yang baik antara Mabes Polri, Polda, hingga Polres. Pengamanan meliputi perayaan keagamaan, antisipasi potensi bencana, dan pengendalian arus lalu lintas.

“Pelaksanaan ibadah Natal berlangsung aman dan nyaman. Arus lalu lintas selama libur Nataru juga terpantau lancar, meskipun sempat terjadi kemacetan, tetapi masih terkendali,” kata Yusuf, Jumat (4/1).

Selain itu, Kompolnas mencatat perhatian khusus Polri terhadap wilayah rawan bencana, seperti di Jawa Barat. Di wilayah tersebut, kesiapan Polri tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga mitigasi bencana.

“Keberhasilan ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Polri, yang patut diapresiasi,” tambah Yusuf.

Keberhasilan Operasi Lilin 2024 diharapkan menjadi modal penting untuk Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri mendatang, di mana pergerakan orang dan kendaraan diprediksi lebih tinggi.

“Polri harus mempersiapkan Operasi Ketupat dengan baik. Kompolnas akan terus memantau agar pengamanan berjalan lancar seperti Operasi Lilin ini,” tegas Yusuf.

Operasi Lilin menunjukkan bahwa sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat mampu menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Kompolnas berharap tren positif ini dapat dipertahankan untuk operasi-operasi berikutnya.(**)