JAKARTA – Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu, kembali menarik perhatian publik dengan merilis lagu berisi pesan moral yang ditujukan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Lewat lirik yang tegas namun sarat makna, Pasha mengingatkan para wakil rakyat agar tidak melupakan jati diri sebagai pelayan bangsa.

Dalam potongan lagu tersebut, ia menyampaikan kritik terhadap gaya hidup mewah para pejabat yang dinilai jauh dari kondisi rakyat kecil. “Wahai kawan DPR, jangan buat luka dengan tutur kata dan gaya hidupmu yang mewah semata. Seluruh tenaga dan pikiran seharusnya untuk mereka,” begitu salah satu bait lagu yang viral di media sosial.

Pesan lain yang disampaikan menekankan pentingnya menjaga ucapan para pejabat publik. Ungu mengutip pesan moral, “Mulutmu adalah harimaumu,” seraya mengingatkan bahwa setiap kata dari wakil rakyat bisa menjadi doa atau justru melukai hati masyarakat.

Tak hanya kritik, lagu ini juga membawa harapan agar wakil rakyat kembali fokus memperjuangkan kepentingan bangsa. “Kita ini pelayan, bukan penguasa, untuk kebaikan Indonesia selamanya,” demikian petikan lirik yang menutup pesan dalam lagu tersebut.

Lagu baru Pasha ini mendapat respons beragam dari masyarakat. Banyak yang menilai karya tersebut sebagai bentuk kritik sosial yang relevan dengan kondisi politik saat ini. Di tengah sorotan publik terhadap kinerja DPR RI, pesan musik Ungu semakin mempertegas peran seni sebagai suara hati rakyat.