TANJUNG PERAK, Lenzanasional– Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali menunjukkan ketegasannya dalam menjaga ketertiban. Pada Selasa (4/3/2025) dini hari, petugas berhasil menggagalkan aksi perang sarung di kawasan Gadukan Rukun, Morokrembangan, Surabaya. Empat pemuda diamankan dalam operasi ini, bersama barang bukti berupa sarung berisi batu yang diduga digunakan untuk tawuran.
Operasi yang berlangsung sekitar pukul 02.57 WIB ini bermula saat petugas patroli mencurigai sekelompok remaja yang berkumpul di lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan satu buah sarung berisi batu yang diduga dipersiapkan untuk tawuran.
Kasat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Roni Faslah, S.H., melalui Kasi Humas Iptu Suroto menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian dalam menekan angka kriminalitas jalanan di Surabaya.
“Anggota mendapati empat remaja dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah diperiksa, ditemukan sarung berisi batu yang mereka bawa. Mereka langsung diamankan dan dibawa ke Mako Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Iptu Suroto.
Keempat pemuda yang diamankan adalah:
SR (17), warga Jalan Kalianak Timur Gang Rahmad
AK (16), warga Jalan Grengseng Lama Gang 2
SM (18), warga Jalan Dupakbaru Gang 8 Buntu
SA (18), warga Jalan Dupakmasigit Gang 4 No 3B
Selain itu, petugas juga mengamankan dua unit sepeda motor yang digunakan oleh para remaja tersebut, yaitu Honda Supra L 4355 AS dan Yamaha Mio M 2279 PR.
Iptu Suroto menegaskan bahwa patroli rutin akan terus dilakukan guna menekan potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi aksi kriminalitas, termasuk tawuran yang berpotensi meresahkan masyarakat. Patroli akan terus ditingkatkan untuk memastikan situasi tetap kondusif,” tegasnya.
Setelah diamankan, keempat pemuda tersebut dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan keluarga masing-masing serta melakukan pembinaan guna mencegah kejadian serupa terulang.
Dengan adanya tindakan cepat dari kepolisian, situasi keamanan di sekitar Jalan Gadukan Rukun tetap terkendali. Warga pun dapat beraktivitas dengan aman tanpa gangguan dari aksi kriminalitas remaja.
Kepolisian mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka, terutama di malam hari. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga Surabaya tetap kondusif dengan meningkatkan kewaspadaan,” tutup Iptu Suroto.(**)