Surabaya – Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Jawa Timur resmi memiliki kepengurusan baru. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBPI Pusat, Galih Kartasasmita, di Hotel Verwood Surabaya, Jumat (29/8). Rudie Risdianto ditetapkan sebagai Ketua PBPI Jatim untuk periode ini.
Tak hanya melantik pengurus, Jawa Timur juga dipercaya menjadi tuan rumah Sirkuit Nasional (Sirnas) Padel 2025 Seri III, yang digelar 28–31 Agustus di Graha Padel, Komplek Graha Family Surabaya. Sebelumnya, seri I berlangsung di Jakarta pada Mei, seri II di Bandung pada Juli, dan puncaknya Grand Master akan berlangsung di Bali, September mendatang.
Ketua KONI Jawa Timur, M Nabil, yang turut hadir, menyampaikan harapannya agar PBPI Jatim mampu menghadirkan prestasi sekaligus membuka peluang industri baru. Menurutnya, olahraga padel yang diciptakan Enrique Corcuera di Meksiko tahun 1969 ini memiliki potensi besar karena minat masyarakat semakin tinggi.
“Dari sisi prestasi, PBPI Jatim harus segera membentuk kepengurusan di daerah serta fokus pada pembinaan atlet. Saya optimistis padel bisa berkembang, bahkan pada Porprov 2025 meski masih eksibisi, ratusan atlet sudah siap turun,” kata Nabil.
Ia menambahkan, ada peluang padel dipertandingkan di PON NTB–NTT 2028. “Kalau benar-benar masuk PON, tiga tahun ke depan kita harus sudah menyiapkan bibit atlet sejak sekarang,” ujarnya.
Dari sisi industri, padel juga dinilai mampu membuka peluang bisnis baru. “Kuncinya percepatan pembentukan pengurus di kabupaten/kota. Itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Nabil.
Sementara itu, Ketua Umum PBPI Pusat, Galih Kartasasmita, optimis Jawa Timur bisa menjadi lumbung atlet padel. “Jatim punya tradisi kuat dalam melahirkan atlet berprestasi. Insyaallah 90 persen padel akan dipertandingkan di PON nanti,” ungkap anggota DPR RI tersebut.
Ketua PBPI Jatim, Rudie Risdianto, menegaskan pihaknya telah menyiapkan program kerja. “Untuk jangka pendek, kami fokus pada persiapan PON. Jangka panjangnya, kami akan memperluas kepengurusan hingga kabupaten/kota,” ujarnya.
Beberapa daerah seperti Gresik, Malang, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Kediri, hingga Tulungagung disebut sudah siap membentuk pengurus cabang. Bahkan, PBPI Jatim juga berencana memperkenalkan padel ke sekolah-sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler.
