Pelaku UMKM, Wisudawan UM Surabaya Sukses Bisnis Camilan Basreng

0 101

SURABAYA, Lenzanasional – Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya kembali menggelar prosesi wisuda ke-50 Tahun Ajaran 2022 -2023. Prosesi wisuda yang dikemas dalam rapat terbuka senat Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ini mewisuda 895 orang wisudawan.

Dalam wisuda kali ini, seorang wisudawan memiliki usaha atau bergerak aktif sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) makanan ringan atau cemilan Basreng.

Wisudawan pemilik yang diproduksi mandiri ini bernama, Moch. Abdullah Faqih. Menariknya, usaha milik wisudawan asal Tambaksari Surabaya yang mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tersebut, berkembang pesat.

Bahkan, Abdullah Faqih sudah memiliki 3 orang karyawan. Faqih memberi nama usahanya dengan nama “Basreng Tabaruk” yang artinya basreng keberkahan.

“Ide jualan basreng ini berawal ketika menjadi Kepala TPQ di rumah dan punya siswa yang belajar sebanyak 300 orang. Saya berpikir hal ini akan menjadi peluang yang bagus untuk berjualan,” kata Abdullah Faqih, Sabtu (28/10/23).

Awal ia berjualan konsepnya masih sangat sederhana. Mulai dari packaging yang kurang menarik dan lainnya. Selama ia menjadi mahasiswa ia belajar memahami pola-pola sebagai seorang pebisnis. Kemudian pada tahun 2023 ia mulai melakukan perombakan sampai ia memiliki 3 orang karyawan.

“Orang bisnis itu harus punya tujuan, dan dalam jangka panjang saya akan terus mengembangkan usaha ini meski nantinya saya memiliki profesi guru atau yang lain,” ujar Faqih.

Kini basreng yang ia produksi telah sukses masuk ke 50 sekolah di Jawa Timur. Faqih mengaku dalam waktu satu bulan ia bisa menjual 2500 basreng dan targetnya dalam waktu satu bulan bisa menjual sekitar 10.000 basreng dengan varian 15 rasa.

Ia juga mengaku usaha basreng yang digelutinya telah memiliki tempat sendiri. Faqih menyebut, jiwa pengusaha ini muncul dari ibunya. Rupanya ibunya juga memiliki bisnis konveksi. Ia mulai tertarik dengan jualan sudah dimulai sejak di bangku SD.

Nampaknya saat SD ketika sekolah, ia sering membawa jajan yang dijual kepada teman-temannya. Saat ditanya mengenai tips menjadi pengusaha Faqih menjawab kuncinya ada tiga hal.

“Pertama kenali target pasar sebelum berwirausaha. Kedua kenali produk yang ingin dijual. Ketiga perbanyak relasi agar bisnis bergerak lebih cepat,” terang Faqih. (R1F)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com