Penurunan Kriminalitas dan Laka Lantas di Tulungagung Tahun 2024, Narkoba Justru Meningkat

Polres Tulungagung mencatat penurunan signifikan pada kasus kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (10/01/2025).

0 152

TULUNGAGUNG, Lenzanasional – Polres Tulungagung mencatat penurunan signifikan pada kasus kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (10/01/2025).

“Angka kriminalitas di Tulungagung, alhamdulillah, mengalami penurunan sebesar 22,9 persen sepanjang tahun 2024,” ujar AKBP Taat. Pada tahun 2023, tercatat ada 497 kasus kriminalitas yang menurun menjadi 383 kasus pada tahun 2024. Jumlah tersangka juga turun dari 203 menjadi 180 orang.

Penurunan terbesar terjadi pada kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dari 54 kasus di tahun 2023 menjadi 26 kasus pada 2024. Kasus yang melibatkan oknum perguruan pencak silat juga berkurang dari 39 kasus dengan 112 tersangka pada 2023 menjadi 37 kasus dengan 67 tersangka pada 2024.

Namun, Kapolres mengungkapkan masih ada kasus yang mengalami peningkatan. “Kasus perjudian naik dari 10 kasus pada 2023 menjadi 16 kasus di tahun 2024. Kasus perzinahan juga meningkat dari 4 menjadi 7 kasus,” ujarnya.

Pada bidang kriminal khusus, Polres Tulungagung berhasil menangani kasus tindak pidana korupsi dana bantuan keuangan (BK) di Desa Rejotangan tahun anggaran 2021, yang telah divonis di pengadilan. Selain itu, terdapat 4 kasus perdagangan orang dengan modus penipuan rekrutmen tenaga kerja pada tahun 2024.

Namun, yang menjadi perhatian adalah peningkatan kasus narkoba. “Kasus narkoba naik 13 persen dari 91 kasus pada tahun 2023 menjadi 105 kasus di 2024. Jumlah tersangka juga meningkat dari 106 menjadi 115 orang, dengan sebagian besar sebagai pengedar,” papar AKBP Taat.

Sebaran kasus narkoba paling banyak terjadi di Kecamatan Kedungwaru, disusul Ngunut, dan Tulungagung Kota. Kapolres memastikan pihaknya akan terus berupaya menekan angka kriminalitas dan memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tulungagung.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com