Polisi, TNI, dan BPBD Bergerak Cepat Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Jember
Hujan deras yang melanda Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, pada Kamis (28/11/2024) malam, menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai 20-80 cm. Peristiwa ini berdampak pada 54 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kraton, tepatnya RT 07 dan RT 08 RW 03.
JEMBER, Lenzanasional – Hujan deras yang melanda Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, pada Kamis (28/11/2024) malam, menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai 20-80 cm. Peristiwa ini berdampak pada 54 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kraton, tepatnya RT 07 dan RT 08 RW 03.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Tempurejo Polres Jember yang dipimpin Kapolsek AKP Heri Supadmo, bersama Danramil Tempurejo, BPBD Jember, dan perangkat Desa Wonoasri, segera bergerak membantu warga terdampak. Langkah cepat ini dilakukan untuk mengurangi kerugian materi dan memastikan keselamatan warga.
“Kami mengutamakan keselamatan warga dan membantu menyelamatkan barang-barang berharga mereka,” kata AKP Heri Supadmo pada Minggu (1/12).
Selain mengevakuasi warga dan barang-barang berharga, tim gabungan juga menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus dan paket sembako untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
“Kami terus melakukan patroli di lokasi rawan bencana guna memastikan kondisi warga tetap terpantau dengan baik,” tambah AKP Heri.
Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, menyatakan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan banjir susulan.
“Polres Jember telah menyiagakan personel tanggap bencana untuk membantu BPBD dalam penanganan bencana alam,” ujarnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada namun tidak panik menghadapi situasi ini.
Di sisi lain, BPBD Jember bersama perangkat desa terus melakukan pendataan serta menyusun langkah pemulihan wilayah terdampak. Petugas gabungan juga tetap siaga di lokasi untuk memastikan keamanan warga dan memantau potensi banjir susulan.
Bencana ini meninggalkan trauma bagi warga setempat, namun sinergi antara berbagai pihak membantu mengurangi dampaknya dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. (**)